Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP ogah masuk pemerintahan Prabowo Subianto yang memenangkan pemilihan presiden periode 2024-2029. Dia tetap bertahan pada pendiriannya sebagai oposisi.

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

“Saya menyampaikan tidak akan berada di dalam pemerintahan. Ini sebagai sebuah penghormatan saya kepada pemenang, dan menunjukkan sikap kepada publik, kami tidak di pemerintahan,” ujar Ganjar kepada wartawan.

VIVA Otomotif: Hyundai Ioniq 5

Photo :
  • Dok: HMID
Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

Di tempat terpisah, mantan Gubernur Jawa Tengah itu yakin tetap meneruskan karir politiknya meski menjadi oposisi, karena menurutnya banyak yang bisa dikerjakan sebagai petugas partai.

“Saya kan anggota partai, saya kader partai, Memangnya anggota partai politik semua harus di jabatan politik, kan tidak. Ketika kemudian tidak, kita bisa berbuah banyak,” tuturnya.

G20 Summit: Prabowo and Macron Discussed Indonesia-France Cooperation

Kepercayaan dirinya tentu menjadi sorotan publik, mengingat PDIP belum memutuskan sikap jalan politiknya ke depan, namun di luar itu seberapa tajir sih Ganjar?

Melalui data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), total kekayaannya saat menjadi capres PDIP hanya Rp11,77 miliar, dan aset terbesarnya adalah tanah, dan bangunan senilai Rp2,6 miliar.

Sementara harta berjalan, atau koleksi kendaraanmya Rp1,6 miliar. Ada banyak kendaraan dengan merek berbeda-beda di dalam garasinya. Pertama Nissan Terena 2013 senilai Rp200 juta, Mitsubishi Pajero Sport 2018 senilai Rp535 juta, Toyota Crown 2008 yang diperkirakan memiliki nilai Rp190 juta.

Bukan cuma itu, Ganjar juga memiliki mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Signature lansiran 2021 yang harganya ditaksir Rp620 juta. Kini harganya sudah meningkat, meski mendapatkan insentif PPN 10 persen dari pemerintah.

Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia dengan komponen lokal di atas 40 persen. Sebelum mendapatkan subsidi banderol mobil pelahap seterum itu mulai Rpp748 juta, sampai Rp829 juta.

Ditawarkan dalam beberapa varian, menggendong baterai 400-800 volt. Masing-masing varian beda spesifikasi. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard jarak tempuhnya hanya 384 kilometer, sedangkan Longe Range dan Signature Long Range mencapai 481 km, berdasarkan hasil pengujian internal mereka.

Selain itu, Ganjar juga punya beberapa sepeda motor, yaitu Viar lansiran 2018 dengan nilai Rp10 juta, dan Kawasaki ER-6N 2012 yang ditaksir Rp65 juta. Moge bergaya naked itu dibekali mesin dua silinder berkubikasi 650cc.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya