Momen Fortuner Korekan Balap Dipermalukan Mobil Listrik Standar
- Screenshoot Instagram
VIVA – Melalui video yang beredar di media sosial, terlihat Toyota Fortuner diesel yang disebut sudah memiliki spesifikasi berbeda, atau mengalami rombakan mesin dibuat malu mobil listrik dalam kondisi standar.
Dalam unggahan video Instagram @lwprautolifestyle yang sebelumnya diposting @lowslowmotif, dikutip, Sabtu 4 Mei 2024, terlihat Hyundai Ioniq 5 mempermalukan Fortuner korekan balap di ajang drag race.
“Udah bangun mesin mahal-mahal, kalahnya sama bawaan pabrik yang enggak berasap. Mesti dibuatkan kelas khusus ini,” tulis statusnya.
Melalui adu kebut di jalan lurus tersebut, Ioniq 5 berhasil mencatatkan waktu lebih cepat yaitu 10,071 detik dalam jarak tertentu. Dari start mobil listrik rakitan lokal itu sudah meninggalkan Fortuner, begitupun di pertengahan jalan hingga finis.
Ioniq 5 ditawarkan dua powertrain berbeda dengan baterai lithium-ion, dan dinamo listriknya disebut permanent magnet synchronous, tenaganya disalurkan melalui transmisi satu percepatan ke roda belakang.
Untuk tipe Standard Range kapasitas baterainya 58 kWh, sedangkan motor listrik penggeraknya bisa menyemburkan tenaga 170 PS, atau 167,6 dk, dan torsi 350 Nm. Mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh 8,5 detik.
Sementara tipe Long Range baterainya lebih besar, yaitu 72,6 kW, dan motor listrik penggerak rodanya bertenaga 217 PS atau 214 dk, dan torsi 350 Nm. Untuk berlari dari diam ke 100 km per jam hanya 7,4 detik.
Kemudian Fortuner dalam kondisi standar ada dua pilihan mesin diesel. Pertama berkode 2GD FTV dengan empat silinder berkapasitas 2.393cc DOHC dilengkapi VNT (Variable Geometry Turbo) intercooler.
Enjin dengan sistem injeksi, atau common rail itu bisa menyemburkan tenaga 149,6 PS atau 147,5 dk di 3.400 rpm, dan torsi 400 Nm di 1.600-2.000 rpm. Tenaganya disalurkan melalui transmisi manual, dan matik 6-percepatan.
Untuk mesin diesel keduanya berkode 1GD FTV empat silinder berkapasitas 2.755cc DOHC dilengkapi VNT intercooler, tenaganya 203,9 PS atau 201,1 dk di 3.000-4.000 rpm, dan torsi 499,1 Nm di 1.600-2.800 rpm.
Kedua mesin peminum solar itu secara tenaga serupa untuk versi penggerak roda belakang, atau penggerak empat roda.
Padahal di atas kertas dalam kondisi standar pabrikan, mobil listrik Hyundai itu punya torsi lebih kecil dari Fortuner, hanya unggul di tenaga. Artinya dari putaran bawah seharusnya Ioniq 5 bisa ditinggal oleh SUV andalan Toyota itu.
Namun seperti diketahui tenaga, atau torsi yang dihasilkan mobil listrik lebih instan dibandingkan mesin pembakaran yang melalui banyak proses.