Transaksi Kendaraan Listrik di SPKLU Melonjak 5 Kali Lipat

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Abdul Mukhlis (kiri) membantu salah seorang pemudik pengguna mobil listrik Andi Yani (kanan) saat melakukan pengisian daya di SPKLU rest area Pelabuhan Merak.
Sumber :
  • Dok. PLN

Jakarta, 3 Mei 2024 – Mudik Lebaran 2024 yang belum lama ini dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, menjadi momen penting bagi industri kendaraan listrik di Indonesia. 

Tampil Menyala di Panggung GJAW 2024, Desain AION V Terinspirasi dari T-Rex

Terjadi lonjakan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik, ditandai dengan peningkatan transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mencapai lima kali lipat dibandingkan periode mudik Lebaran 2023.

Menurut Vice President Pengembangan dan Komersialisasi Produk Niaga PLN, Rudiana Nurhadian, total transaksi di SPKLU selama periode mudik Lebaran 2024 mencapai belasan ribu transaksi.

Calon Mobil Listrik Baru Asal Vietnam Meluncur 2025, Mirip Suzuki Jimny

Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi, terhadap kendaraan ramah lingkungan dan bebas emisi tersebut.

“Kami mencatat ada transaksi lebih dari 12.000. Jadi, mulai tanggal 3 April - 19 April ada 12.000 transaksi,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta.

PLN UIP KLT Ubah Hidup Masyarakat Desa Terpencil Melalui Pendidikan

Peningkatan ini juga sejalan dengan kenaikan konsumsi listrik di SPKLU, yang mencapai 253 MwH di tahun 2024, naik lima kali lipat dibandingkan 48 MwH di tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik semakin banyak digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Meskipun menunjukkan perkembangan positif, PLN masih dihadapkan pada tantangan dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur SPKLU.

Untuk itu, PLN terus berupaya meningkatkan infrastruktur SPKLU dan mendorong kolaborasi dengan pihak swasta serta aktif mendorong minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

"Kami mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik demi menciptakan masa depan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang," tuturnya.

Mudik Lebaran 2024 menjadi bukti nyata bahwa kendaraan listrik semakin diminati masyarakat Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan swasta, diharapkan industri kendaraan listrik di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya