BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya

BRIN gelar kickoff pameran Indonesia Electric Motor Show 2024 (IEMS 2024)
Sumber :
  • BRIN

Jakarta, 28 April 2024 –  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menggelar kickoff pameran Indonesia Electric Motor Show 2024 (IEMS 2024), Minggu 28 April 2024. Sama seperti tahun sebelumnya, IEMS akan kembali diintegrasikan dalam event Indonesia Reseach and Innovation Expo 2024 (InaRI Expo 2024).

Promo Besar-besaran Wuling Bakal Segera Berakhir

Kickoff IEMS sendiri dibuka oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, dalam acara puncak peringatan ulang tahun BRIN yang ketiga. Hadirnya IEMS 2024 itu juga sebagai bentuk dukungan BRIN untuk industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Bersama perusahaan, pemangku kepentingan, produsen kendaraan listrik dan industri komponennya untuk mendorong perkembangan dan inovasi tentang kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. 

Mulai Era Elektrifikasi, Kehadiran Insentif Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Tak cuma pameran kendaraan listrik saja, nantinya acara itu akan menggelar Seminar, Product Presentation, Workshop, Test Drive & Ride Kendaraan Listrik, dan Konvoi Kendaraan Listrik “Langit Biru”. Acara ini juga menjadi platform untuk melakukan penjualan atau transaksi kendaraan listrik. 

Laksana Tri Handoko, mengatakan, IEMS bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sekaligus wadah bagi para pelaku industri kendaraan listrik dan komponennya untuk terus berkomitmen dalam mensosialisasikan inovasi dan teknologi kendaraan listrik terkini kepada masyarakat Indonesia. 

Honda Buka-bukaan Alasan Harga Motor Listrik Lebih Mahal

“Terkait hal itu, BRIN mengajak seluruh stakeholders, produsen, industri dan perusahaan pendukung kendaraan listrik berbasis baterai (full electric vehicle) untuk berpartisipasi menyukseskan IEMS 2024,” ujar Handoko, di Kawasan BRIN Thamrin, Jakarta, dalam keterangan reminya dikutip VIVA Otomotif, Minggu 28 April 2024.

IEMS 2024 bakal dihelat pada 8-11 Agustus 2024, bertempat di Gedung ICC, Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, BRIN Cibinong, memiliki konsep pameran indoor-outdoor dengan Hall Gedung ICC sebagai pusat dari seluruh kegiatan IEMS 2024. 

“Langkah ini merupakan terobosan dari BRIN sebagai pendukung utama dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang peran penelitian dalam mendukung berbagai program pembangunan nasional dalam upaya meningkatkan akses masyarakat dan stakeholder untuk berkolaborasi dengan para peneliti BRIN, sperti inovasi kendaraan listrik,” ucap Handoko.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa perkembangan kendaraan listrik sudah menunjukan geliatnya di Indonesia dan hal ini menjadi titik awal BRIN bersama Promotor (PT MURTILA Promosindo) menyelenggarakan IEMS. Maka itu, IEMS juga bakal memberikan apresiasi kepada para peserta pameran nantinya.

“IEMS 2024 juga akan memberikan berbagai  apresiasi atau penghargaan  bagi para peserta pameran sesuai kategori. Hal ini ini untuk mendorong para produsen kendaraan listrik. Sebab produk kendaraan listrik sudah banyak diproduksi oleh produsen lokal. Khususnya untuk roda dua. Apresiasi ini sebagai salah satu upaya  BRIN mendukung agar produk lokal dapat lebih berkiprah di industri kendaraan listrik,” papar Handoko.

Dalam kesempatan yang sama, Irwan Rahman, Direktur Promosi PT MURTILA Promosindo, menyampaikan, IEMS 2024 sebagai bentuk dukungan terhadap prakarsa pemerintah dalam pembangunan dan pembinaan di sektor transportasi berbasis kendaraan listrik di Indonesia.

“Selain itu, IEMS diharapakn mampu menyediakan ruang bagi pemerintah pusat dan pemerintah daera (pemerintah kota dan pemerintah kabupaten) dalam melakukan pengembang dan perencana pembangunan agar lebih memahami konsep penerapan kendaraan listrik dalam upaya mengurangi emisi gas buang kendaraan,” ujar Irwan.

Dia menambahkan, IEMS juga bertujuan untuk membuka peluang untuk kerjasama antara pemerintah pusat, pemda, industri otomotif nasional, dan industri pendukung kendaraan listrik di Indonesia melalui skema bisnis dan investasi yang saling menguntungkan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya