Kisah Karyawan Teladan Tesla, Dedikasi Tinggi Berujung Dipecat
- Carnewschina
California, 28 April 2024 – Tesla baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap lebih dari 14.000 karyawan, yang merupakan 10 persen dari total tenaga kerja mereka.
Hal ini memicu kehebohan di media sosial, dengan banyak yang mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap dampaknya pada individu dan keluarga.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, salah satu kisah yang menarik perhatian adalah dari Nico Murillo, seorang mantan karyawan Tesla di Fremont, California. Murillo menceritakan pengalamannya di LinkedIn, bagaimana dia dipecat secara tiba-tiba pada tanggal 15 April 2024 lalu.
Murillo memulai karirnya di Tesla pada tahun 2019 sebagai seorang production associate. Dedikasi dan kerja kerasnya membawanya naik jabatan dengan cepat, menjadi Lead Production Associate di tahun 2020 dan Production Supervisor di tahun 2021.
Pada hari Senin, 15 April, Murillo seperti biasa bangun pagi dan membuka laptopnya untuk mengecek email. Namun, dia menemukan bahwa akunnya telah dinonaktifkan. Mengira bahwa itu adalah bug IT, dia melanjutkan rutinitasnya.
Selama perjalanan ke tempat kerja, yang memakan waktu 90 menit, Murillo biasanya memeriksa emailnya sembari mengaktifkan mode Autopilot pada mobil Tesla miliknya.
Pada hari itu, dia menerima pesan yang menghancurkan hatinya. Pesan tersebut menyatakan bahwa posisinya telah dihapuskan.
Murillo mencoba menghubungi manajernya, yang hanya mengatakan bahwa semua orang mendapatkan email yang sama dan informasi lebih lanjut akan diberikan kemudian. Saat dia mencoba masuk ke pabrik, dia dihentikan oleh petugas keamanan dan lencananya disita. Murillo kembali ke mobilnya dan duduk dalam kesedihan.
Kisah Murillo ini menyentuh banyak orang di LinkedIn. Dedikasi dan pengorbanannya untuk Tesla patut diacungi jempol. Dia bahkan menceritakan bagaimana dia pernah tidur di mobilnya pada tahun 2023 untuk menghindari perjalanan panjang pulang ke rumah, bahkan mandi di kantor dan makan malam di ruang istirahat menu yang dihangatkan di microwave.
Pengalaman Murillo ini bukan satu-satunya. Mantan karyawan Tesla lainnya juga membagikan cerita serupa tentang bagaimana mereka memberikan segalanya untuk perusahaan, hanya untuk dipecat tanpa peringatan. Hal ini menunjukkan bahwa kasus Murillo bukanlah sebuah kejadian yang terisolasi.