Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos
Jakarta – Jalan berlumpur seringkali menjadi momok yang menakutkan untuk para pengguna kendaraan. Medan ini bisa meningkatkan risiko motor maupun mobil jadi tergelincir atau terjebak hingga susah keluar dari lumpur tersebut.
Baru-baru ini, terdapat sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil Toyota Calya terjeblos di dalam sebuah jalan yang berlumpur.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram Lowslowmotif pada Jumat, 26 April 2024, dalam video terlihat mobil LCGC dengan kapasitas tujuh penumpang itu sedang berusaha keluar dari jeratan jalanan lumpur tersebut.
Ada juga yang mengatakan kalau melewati jalanan berlumpur, sebaiknya jangan menggunakan kendaraan penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD).
Dalam video, suara raungan dari mesin 1.200 cc ini sangat terdengar jelas saat berusaha untuk melewati jalan lumpur.
Melihat tayangan ini, para warganet memberikan komentar. Banyak yang menyampaikan agar pengendara mobil Toyota Calya tetap semangat untuk lolos dari jebakan lumpur.
"Semangat bang, dikit lagi lolos itu, bejek terus aja gasnya sampe dol," kata warganet.
"Keanehan orang konohan yah gini, mobil 4wd dipake nya di kota aja, mobil Fwd sama Rwd malah dipake offroad," tulis netizen.
"Nah itulah kenapa.. jangan pake FWD kalo lewat lumpur," kata satu netizen.
"Tunggu sampai kering. Baru bisa jalan tuh mobil," kata pengguna Instagram.
"Itu bukan area LCGC seharusnya bawa pelan tapi ada di sebelah kanan," tutur netizen lain.
Sebagai informasi tambahan, ada beberapa tips agar sebuah mobil bisa melewati jalanan berlumpur dengan aman, seperti berikut ini dilansir dari laman Astra Daihatsu.
1. Perkirakan Kedalaman Daerah Lumpur
Jika jalanan hanya sedikit berlumpur pada permukaannya, itu tidak menjadi masalah. Namun, jika pengendara mobil menghadapi lumpur yang sangat tebal, sebaiknya bersiap dengan memasukkan kayu sebagai percobaan.
Meskipun ada kemungkinan perbedaan setelah jarak tertentu, sang pengendara telah bersiap menghadapi jalanan yang berlumpur.
2. Berkendara Dengan Kecepatan Rendah
Melewati medan berlumpur memiliki tantangan dengan tingginya risiko tergelincir atau slip. Ban cenderung berputar tanpa mampu mendorong kendaraan maju atau mundur. Tingkat slip meningkat dengan kecepatan kendaraan. Untuk mengatasi ini, disarankan untuk menurunkan kecepatan saat melewati lumpur.
Beberapa orang menyarankan menggunakan persneling pertama dengan rpm rendah, namun jika beban angkutannya terlalu ringan, lebih baik menggunakan persneling kedua.
Mulai dari persneling kedua dapat memberikan dorongan yang lebih stabil dan kecepatan rendah yang cocok untuk melewati jalanan berlumpur.
3. Aktifkan Traction Control
Kendaraan mobil dapat memiliki traction control dalam dua tipe yaitu aktif secara otomatis dan secara manual. Sebelumnya, pastikan Anda tahu jenis mode yang digunakan.
Traction control berperan penting dalam menjaga stabilitas roda dan mencegah tergelincir saat melewati jalanan berlumpur.
Sistem traction control bekerja dengan memantau kecepatan roda dan mencegah roda-roda kendaraan agar tidak selip atau tergelincir saat akselerasi, khususnya pada permukaan jalan yang licin seperti es, lumpur, atau saat hujan.