TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Prank Teriaki Ojol Begal Motor Berujung Hujatan Netizen
- Instagram: GalihLoss29
Jakarta, 15 April 2024 – Konten kreator atau TikTokers Galih Loss mendadak viral dan menuai hujatan karena video kontroversialnya. Galih pun akhirnya meminta maaf perihal video prank miliknya kepada ojek online atau ojol yang dituduhnya sebagai begal.
Video tersebut ramai usai salah satu akun mengeluhkan aksi Galih lewat akun X @tanyakanrl. Si pengirim mengaku sebagai pacar ojol tersebut kesal dengan video prank dari Galih Loss yang di upload tanpa sepertujuannya.
"Di sini cowokku di-prank pas lagi dapat orderan, bahkan sampai di-cancel. Dia (@galihloss29) gak izin (sebelumnya buat bikin konten), dia juga bilang gak akan diupload (tapi tetap diupload)," tulis cuitan tersebut dikutip VIVA Otomotif, Senin 15 April 2024.
"(Setelah diupload) cowokku minta takedown karena merasa gak nyaman, tapi cuma disuruh sabar. Tolong bantu report, ya," tambahnya, seraya mengajak netizen TikTok untuk bantu melaporkan akun tersebut.
Alhasil, aksi prank tersebut membuat netizen ramai-ramai menghujatnya sebab sudah keterlaluan. Netizen berkaca pada banyak kasus salah sasaran, terlebih saat ini sedang ramai kasus begal.
"Ga ikhlas cuma minta maaf aja, minimal masuk dulu penjara. Bisa bayangin ga dia teriakin orang begal dan orang ngehakimin kaya kasus di Jambi," kata salah satu akun berkomentar.
"Perbuatan konyol dan ngawur!! Ini bisa memicu kemarahan massa dan main hakim sendiri yang bisa berakibat fatal. Sudah ada contoh yang tewas akibat dikeroyok massa, baik terbukti maupun belum terbukti bersalah hanya karena teriakan atau provokasi salah seorang yang menuduh maling, copet apalagi begal seperti ini," komentar akun lainnya.
Galih Loss Minta Maaf
Usai banyak menerima hujatan dan kemarahan dari netizen, tiktokers asal Bekasi ini pun minta maaf. Galih mengatakan susah menghapus konten prank begal tersebut demi bisa dimaafkan oleh ojol tersebut.
"Saya di sini sudah meminta maaf kepada korban dan korban pun ingin memaafkan saya jika video ini di-takedown," kata Galih dalam klarifikasinya.
"Sekali lagi saya minta maaf dan saya akan membuat konten yang lebih positif lagi," tandasnya.