Pertamina Enduro VR46 Racing Team Tolak Tawaran Jadi Tim Satelit Yamaha

Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (49) dan Marco Bezzecchi
Sumber :
  • Twitter: @VR46RacingTeam

Jakarta, 11 April 2024 –  Pertamina Enduro VR46 Racing Team dikabarkan menolak tawaran Yamaha untuk menjadi tim satelit mereka di MotoGP 2025. Tim milik Valentino Rossi ini masih bahagia bersama Ducati, dan berpeluang jadi tim satelit resmi pabrikan asal Italia iti.

Yamaha Sangat Hati-hati untuk Jual Motor Listrik di Indonesia, Kenapa?

Penolakan yang dilakukan VR46 Racing Team terhadap tawaran yang datang dari Yamaha untuk menjadi tim satelit pada musim 2025 cukup mengejutkan. Bahkan untuk Direktur Yamaha, Lin Jarvis, dan petinggi tim pabrikan tersebut.

Kontrak VR46 Racing Team dengan Ducati memang akan habis usai MotoGP 2024. Sebelumnya, tim ini dikabarkan akan menjadi tim satelit Yamaha pada 2025.

Yamaha Aerox Alpha Turbo Resmi Meluncur dengan Tampilan dan Mesin Baru, Harga Mulai Rp29 Jutaan

Pembalap VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi

Photo :
  • Twitter: VR46RacingTeam

Bahkan, kabarnya Rossi sudah mencapai kesepakatan dengan Yamaha untuk musim 2025 dan 2026. Mengingat Rossi merupakan bekas pembalap Yamah dan kini jadi duta bagi tim asal Jepang itu.

Yamaha Aerox Baru Meluncur Besok di Indonesia, Siap-siap Tendang Pintu!

Tetapi seperti dilansir dari Crash, jika VR46 Racing team itu lebih siap jika kerjasama dengan Ducati. Bahkan ada potensi mengambil alih status tim satelit resmi yang saat ini menjadi milik Pramac Racing yang digawangi Jorge Martin.

Pramac Racing sendiri tampil gemilang di musim lalu dengan Jorge Martin finis sebagai runner up. Dilaporkan Sky Sports Italia, jika Pramac kini memiliki dua opsi mengenai masa depan mereka. 

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin

Photo :
  • Instagram @motogp

Pertama menandatangani kontrak baru bersama Ducati untuk dua musim berikutnya dengan mempertahankan status spek pabrikan. Namun, opsi tersebut hanya bisa dipastikan selama dua musim itu saja, dan tidak ada kepastian masa depan dengan Ducati setelah 2027.

Sementara opsi kedua adalah beralih ke Yamaha untuk musim 2024, menghadirkan stabilitas jangka panjang plus insentif finansial dari pabrikan asal Jepang itu. Bukan tak mungkin, jika Yamaha beralih ke Pramac.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya