Arti Penulisan Kode di Ban Mobil, Mulai Tanggal Prodiksi hingga Cara Bacanya

VIVA Otomotif: Ilustrasi ban mobil
Sumber :
  • Dok: HMID

Jakarta – Mungkin sebagian orang mengira kode angka dan huruf yang tertera pada ban mobil tidaklah penting. Hal ini disebabkan karena belum banyak yang memahami makna dari kombinasi angka dan huruf tersebut.

Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024: Tempat Terbatas, Buruan Cek!

Bagi Anda yang memiliki roda empat dan berencana untuk mudik ke kampung halaman di momen Idul Fitri 1445 Hijriyah, penting untuk mengetahui bahwa kombinasi kode tersebut memiliki makna tertentu yang perlu dipahami.

Kombinasi angka dan huruf pada ban mobil merupakan sebuah kode yang membedakan antara ban satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk tahu dan menginterpretasikan setiap kode ban yang tertera agar dapat memilih jenis ban yang sesuai dan terbaik.

Nataru, Menhub Siapkan 3.500 Kuota Mudik Gratis Jalur Darat dan 29.972 Tiket Kapal

Berikut makna kode ban dan cara membacanya dengan benar, dilansir dari beberapa sumber Jumat, 22 Maret 2024 malam.

Kapolri Minta Masyarakat Tidak Paksakan Berkendara saat Mudik Libur Natal dan Tahun Baru

Tiga angka depan

Setiap ban mobil memiliki kode yang berbeda-beda, contoh kode 215/17R20 23S.

Dalam kode tersebut, terdapat tiga angka pertama yaitu 215. Tiga angka awal pada kode tersebut mengindikasikan ketebalan ban dalam satuan milimeter ketika dipasang pada pelek mobil. Dengan demikian, ban tersebut memiliki ketebalan sebesar 215mm.

Dua angka setelah garis miring

Pada kode ban 215/17R20 23S terdapat angka 17 (dua angka) yang berada setelah garis miring. Angka tersebut mengindikasikan rasio tinggi ban. Artinya, ban memiliki rasio tinggi sebesar 17% terhadap ketebalan ban itu sendiri. Untuk menentukan pilihan tingkat rasio ban yang cocok, disarankan untuk melihat tabel kode ban mobil yang tersedia di toko ban.

Huruf di tengah

Dalam kode ban 215/17R20 23S, Anda akan menemukan satu huruf yang terletak di tengah kode, yaitu huruf "R". Huruf yang disebutkan dalam kode tersebut merupakan penanda konstruksi ban, yang dalam hal ini singkatan "Radial".

VIVA Otomotif: Ilustrasi ban mobil

Photo :
  • Dok: HMID

Dua angka setelah huruf tengah

Setelah huruf di tengah, Anda akan menemukan dua angka yang menunjukkan lebar diameter pelek, diukur dalam inci. Misalnya, dalam kode 215/17R20 23S, terdapat angka 20 setelah huruf di tengah. Ini menandakan bahwa ban memiliki diameter pelek sebesar 20 inci.

Dengan demikian, ini akan mempermudah Anda dalam memilih ban mobil karena Anda hanya perlu memperhatikan dua angka setelah huruf tengah pada kode ban untuk mengetahui lebar diameter pelek yang sesuai dengan mobil Anda.

Dua anka terakhir

Pada kode ban, Anda juga akan melihat dua angka terakhir yang terpisah dengan angka sebelumnya. Setiap dua angka terakhir tersebut memiliki arti kode sendiri-sendiri seperti berikut:

  • Kode 70 mampu menopang beban 335 kg
  • kode 75 mampu menopang beban 389 kg
  • Kode 80 mampu menopang beban 450 kg
  • Kode 90 mampu menopang beban 600 kg
  • Kode 100 mampu menopang beban 800 kg

Contoh dari kode ban 215/17R20 75S menunjukkan dua angka terakhir, yaitu angka 75. Angka tersebut menunjukkan batas beban yang dapat ditopang oleh setiap ban mobil. Ketika sebuah ban mobil memiliki angka 75 pada dua angka terakhirnya, itu berarti mobil tersebut mampu menahan beban hingga 389 kilogram.

Menyimpan ban mobil

Photo :
  • Wuling Motors

Satu huruf terakhir

Dalam kode ban mobil, akan terdapat satu huruf terakhir pada bagian kode tersebut. Huruf terakhir ini mengindikasikan batas maksimal kecepatan yang dapat dicapai oleh merek ban tersebut, yang dikenal sebagai speed rating. Sebagai contoh, pada kode 215/17R20 75S, huruf terakhirnya adalah "S".

Setiap huruf terakhir dalam kode ban memiliki makna tersendiri. Berikut adalah makna dari setiap huruf terakhir dalam kode ban mobil:

  • Huruf Q memiliki kecepatan maksimal 160 km/jam
  • Huruf S memiliki kecepatan maksimal 180 km/jam
  • Huruf T memiliki kecepatan maksimal 190 km/jam
  • Huruf U memiliki kecepatan maksimal 200 km jam
  • Huruf H memiliki kecepatan maksimal 210 km/jam
  • Huruf V memiliki kecepatan maksimal 240 km/jam
  • Huruf W memiliki kecepatan maksimal 270 km/jam
  • Huruf Y memiliki kecepatan maksimal 300 km/jam
  • Huruf Z memiliki kecepatan diatas 240 km/jam

Berdasarkan contoh kode ban diatas yang memiliki huruf terakhir "S" diartikan bahwa ban tersebut dapat mencapai speed rating atau tingkat kecepatan maksimal hingga 180 km/jam.

Kode produksi ban

Sebagai produk olahan, ban tentu saja memiliki tanggal dan kode produksi. Untuk mengetahuinya Anda bisa menemukan kode produksi pada sisi dinding ban. Kode produksi ban adalah hal yang wajib ada, karena merupakan aturan internasional dalam pembuatan ban.

Kode produksi ban terdiri dari empat angka yang memiliki makna spesifik. Dua angka pertama menunjukkan minggu pembuatan ban, sedangkan dua angka terakhir menunjukkan tahun pembuatan. Misalnya, kode produksi "3024" berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-30 tahun 2024.

Kadishub Sumut  Agustinus Panjaitan.

Prediksi Mobilitas Pemudik Nataru: 9,2 Juta Orang Diperkirakan Akan Masuk ke Sumut

Puncak arus mudik Nataru di Sumut diperkirakan akan terjadi pada 21 hingga 23 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024