Produsen Otomotif China Dapat Ancaman

Ilustrasi pabrikan otomotif di China
Sumber :
  • Autonews.

Ohio, 20 Maret 2024 – Mantan Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik untuk tahun 2024, Donald Trump mengeluarkan ancaman serius terhadap produsen otomotif China.

Trump memperingatkan, bahwa akan diberlakukan tarif sebesar 100 persen untuk setiap mobil China yang diproduksi di Meksiko dan dipasarkan di Amerika Serikat, jika ia kembali terpilih menjadi presiden.

Ancaman tersebut disampaikan Trump dalam sebuah acara di Ohio. Dia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah produsen otomotif China yang membuka pabrik di Meksiko untuk menghindari tarif pajak yang lebih rendah.

"Jika Anda mendengarkan, Presiden Xi, Anda dan saya adalah teman, tapi dia mengerti cara saya berurusan. Pabrik-pabrik mobil besar yang sedang Anda bangun di Meksiko sekarang, Anda tidak akan mempekerjakan orang Amerika dan Anda akan menjual mobil-mobil itu kepada kami, tidak," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops.

Ancaman tersebut mencuat dalam konteks peningkatan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Trump sebelumnya telah memberlakukan tarif 25 persen untuk mobil buatan China, dan pernah berjanji akan meningkatkannya menjadi 50 persen untuk kendaraan yang diproduksi di Meksiko di pabrik yang dimiliki oleh perusahaan China.

Pengusaha tersebut mengklaim, bahwa langkah ini penting untuk melindungi lapangan kerja Amerika dan mengamankan sektor otomotif negara tersebut.

Ancaman tarif tersebut juga diikuti dengan langkah administrasi Presiden AS, Joe Biden yang sedang mempertimbangkan ekspansi tarif untuk mencegah kendaraan China masuk ke Amerika Serikat melalui Meksiko.

4 Faktor yang Bikin Reli Bitcoin Kian Menggila

Para ahli berpendapat, bahwa tarif yang diberlakukan sebelumnya oleh Trump telah mempengaruhi keputusan produsen otomotif China untuk masuk ke pasar Amerika Serikat.

Namun, penurunan ekonomi di China telah mendorong perusahaan otomotif tersebut untuk mengeksplorasi pasar baru, termasuk Amerika Serikat.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan kerja sama ekonomi Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024