Pameran GIICOMVEC 2024 Hari Ini Dibuka Gratis, Banyak Teknologi Canggih

Pameran GIICOMVEC 2024
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, 10 Maret 2024Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2024 yang merupakan pameran B2B khusus industri kendaraan komersial, resmi ditutup pada hari Minggu, 10 Maret 2024. Di hari terakhir ini, pameran dibuka gratis untuk publik dan disambut dengan antusiasme tinggi.

Mau Cuan? Cek 8 Sektor Bisnis yang Punya Potensi Keuntungan Maksimal

Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara pameran Gaikindo, Rizwan Alamsjah menyatakan bahwa GIICOMVEC 2024 menjadi solusi lengkap untuk semua kebutuhan kendaraan komersial.

Pameran ini menghadirkan berbagai teknologi terbaru, sasis, karoseri, industri pendukung, hingga perusahaan pembiayaan.

Rahasia Akur dengan Anak? Solusi Jitu Atasi Bentrok Generasi di Rumah

“GIICOMVEC menjadi sebuah one stop business solution untuk semua kebutuhan kendaraan komersial dari para trade visitor,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Booth Mitsubishi Fuso di GIICOMVEC 2024

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati
Cara Ajaib Kuasai Materi Sulit berkat Teknologi Canggih

Di hari terakhir ini, pengunjung publik dapat melihat puluhan merek dari light commercial vehicle, heavy commercial vehicle, karoseri hingga industri pendukung.

Beberapa merek yang hadir antara lain Daihatsu, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Wuling, Foton, Hino, Isuzu, Mercedes-Benz Truck & Bus, Mitsubishi Fuso, UD Trucks, United Tractors, Adiputro, Delima Mandiri, dan MTU.

Pengunjung juga dapat menyaksikan dan mencoba langsung teknologi unggulan dari kendaraan komersial di outdoor commercial vehicle demo area.

“Para visitors berkesempatan untuk merasakan teknologi terbaru pada kendaraan komersial, sekaligus mendapatkan penjelasan langsung tentang fitur-fitur teknologi terbaru yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, langsung dari expert perwakilan merek,” ungkapnya.

GIICOMVEC 2024 menargetkan 10.000 trade visitors dan membukukan transaksi senilai Rp10 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya