Bus Listrik VKTR akan Dapat Insentif

Bus listrik VKTR.
Sumber :
  • Dokumentasi VKTR.

Jakarta – Kendaraan niaga listrik seperti truk listrik dan bus listrik tengah menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor transportasi. Bahkan, Pemerintah mulai mempertimbangkan untuk pemberian insentif bagi penggunaan kendaraan niaga ramah lingkungan ini.

Menperin Tolak Proposal Apple, 'Bye-bye' iPhone 16

Informasi ini dipastikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, saat berkunjung ke pameran khusus kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di GIICOMVEC 2024

Photo :
  • Arianti Widya
Isuzu Buka-bukaan soal Pasar Otomotif Tahun 2025

Menperin menjelaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk membahas kelengkapan dari rencana ini.

"Untuk truk listrik sedang kita pantau bersama Gaikindo. Akan kita bahas bersama, seperti apa kita mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di JCC Senayan, Jakarta.

PPN 12 Persen dan Opsen Pajak Ancam Penjualan Mobil ke 500 Ribu Unit

Menperin mengatakan bahwa pemberian insentif untuk truk listrik memang sudah direncanakan. Kepastian terkait kapan program ini dijalankan hanya tinggal menunggu waktu.

"Saya sampaikan bahwa (Insentif) truk listrik sudah direncanakan dan akan kami berikan," kata Menperin.

Pada kesempatan serupa, Menperin Agus pun mengungkapkan salah satu perusahaan yang berpotensi mendapatkan insentif kendaraan niaga listrik adalah PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) milik Bakrie Group.

Ia mengatakan VKTR sudah punya rencana untuk mendapatkan insentif lewat pemenuhan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 40 persen untuk bus listrik.

"Bus listrik sudah proses, yang kemarin diresmikan misalnya milik Bakrie di Magelang. Itu sebentar lagi akan ada," tuturnya.

Sebagai informasi, VKTR saat ini sedang memulai pembangunan fasilitas kendaraan listrik komersil berbasis Completely Knock Down (CKD) pertama di Indonesia di Magelang, Jawa Tengah.

Langkah ini merupakan upaya pihaknya dalam berkontribusi untuk Negara dan industri EV di Indonesia dalam percepatan program KLBB (Kendaraan Listrik Berbasis Baterai) di Indonesia.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman

Menteri UMKM Kasih Sinyal Sri Mulyani Setujui Insentif PPh Final UMKM Diperpanjang

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menyebut pihaknya telah mengusulkan perpanjangan insentif UMKM Pajak Penghasilan (PPh) Final 0,5 persen.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024