Produk Klakson Aftermarket Kini Semakin Beragam

Klakson WildCat
Sumber :
  • Dok: Autovision

Jakarta, 7 Maret 2024 – Autovision yang dikenal sebagai penyedia lampu aftermarket untuk kendaraan, memperluas jangkauan produknya dengan meluncurkan klakson seri WildCat.

Mobil Jenderal Pensiunan BIN Masih Hilang di Perairan Marunda, Pencarian Dilakukan Pakai Alat Khusus

WildCat merupakan Dual Tone Snail Horn terbaru untuk kendaraan dengan tegangan 12V. Berbekal kemampuan daya 72W, klakson ini mampu menghasilkan suara mencapai 115dB dengan nada suara rendah dan tinggi secara bersamaan.

"Klakson WildCat menghadirkan suara klakson yang lebih empuk dan enak didengar, layaknya mobil keluaran Eropa," ujar Direktur Sampurna Part Niaga sebagai pemegang resmi brand Autovision, Lily Hernawan, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Belajar dari Kecelakaan Maut Akibat Salah Injak Pedal Gas Mobil di Depok

"Hal ini penting untuk mendukung safety dan fungsional dalam kenyamanan berkendara. Sehingga komunikasi antar pengguna jalan pun masih tetap terjaga," tambahnya.

Klakson ini diklaim dapat menghasilkan nada suara yang lebih rendah dan lebih lantang, dibandingkan klakson cakram yang umumnya menjadi bawaan pabrik mobil.

Cuma Buat Konten Pamer Mobil Baru ke Andre Taulany, Raffi Ahmad Pakai Patwal

Tersedia soket universal untuk kemudahan instalasi pada beragam jenis kendaraan, termasuk sepeda motor. Materialnya memakai plastik ABS khusus, yang diklaim tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim dan telah melewati pengetesan lebih dari 80.000 kali.

Klakson WildCat

Photo :
  • Dok: Autovision

Komponen yang dibanderol Rp120 ribu dan tersedia secara offline maupun online ini, kata Lily disarankan untuk dipasang menggunakan relay set khusus klakson dari Autovision, yang kemampuannya sudah disesuaikan.

Tim gabungan berhasil menemukan mobil pensiunan TNI yang tewas di Marunda

Polisi Temukan Mobil Jenderal Pensiunan BIN di Perairan Marunda, Tak Jauh dari Temuan Jasad

Aparat Kepolisian dibantu Tim SAR berhasil menemukan mobil yang diduga milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang terjatuh di perairan Marunda

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025