Terpopuler: Harga BBM Non Pertamina Maret 2024, Motor yang Tak Bisa Ikut Mudik Gratis

SPBU BP.
Sumber :
  • Dokumentasi BP-AKR.

Jakarta, 4 Maret 2024 – Ada beberapa berita yang tayang di VIVA Otomotif pada Minggu kemarin, dan banyak dibaca sehingga menjadi terpopuler. Mulai dari harga BBM non Pertamina Maret 2024, sampai dengan motor yang tak bisa ikut mudik gratis.

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

1. Daftar Harga BBM Shell, Vivo dan BP AKR per Maret 2024

SPBU Vivo di kawasan Bintaro.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
1 SPBU di Sleman Dihentikan Operasionalnya karena Lakukan Kecurangan

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di SPBU Pertamina terpantau stabil di awal Maret 2024. Hal ini sesuai janji pemerintah, yang tidak akan menaikkan banderol hingga beberapa bulan ke depan.

Namun berbeda dengan SPBU Shell, BP AKR dan Vivo, yang mengalami kenaikan harga pada beberapa produknya. Lihat daftarnya di tautan ini.

SPBU Nakal Ditemukan di Yogyakarta, Pertamina Beri Sanksi Penghentian Operasi

2. Motor Jenis Ini Tidak Bisa Ikut Mudik Gratis

Mudik gratis [dok. BKIP Kementerian Perhubungan]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan mudik motor gratis melalui transportasi kereta api pada Idul Fitri 1445 Hijriah. Namun, program itu saat ini belum mencakup motor listrik.

Hal itu disebabkan belum ada kejelasan regulasi mengenai standar operasional prosedur (SOP) untuk pengangkutan motor listrik, sehingga layanan tersebut belum tersedia. Simak detailnya di tautan ini.

3. Puluhan Perusahaan Kendaraan Listrik Telah Hadir di Indonesia

Motor Listrik Gesits sedang dirakit di pabrik.

Photo :
  • Antara.

Industri kendaraan listrik di Indonesia mengalami perkembangan pesat, dengan total investasi mencapai Rp4,49 triliun. Hal ini menunjukkan optimisme investor terhadap masa depan industri ini di Tanah Air.

Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Hendro Martono mengatakan bahwa saat ini ada empat perusahaan bus listrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 1.980 unit per tahun dan total investasi Rp0,36 triliun. Baca selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya