Kendaraan Niaga Daimler Bakal Diproduksi di Cikarang
- VIVA/Pius Mali
Jakarta – Perkembangan kendaraan niaga di Indonesia kian menunjukkan kemajuan yang signifikan, terutama dengan adanya langkah-langkah strategis seperti pembangunan pabrik produksi sendiri.
Hal ini dilakukan oleh Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) sebagai distributor tunggal dan perakitan produk bus dan truk Mercedes-Benz di Indonesia.
DCVI dan DCVMI telah melakukan peletakkan batu pertama pembangunan fasilitas produksi dan perakitan baru di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Andreas Deuschle selaku Head of International Sales and Customer Services Daimler Truck Asia menyampaikan bahwa pihaknya melihat Indonesia memiliki potensi besar untuk bisnis kendaraan niaga.
"Indonesia tercatat sebagai salah satu pasar utama kami di Asia Tenggara dan kami melihat adanya potensi yang sangat besar dan pertumbuhan yang menjanjikan untuk bisnis kendaraan niaga di Tanah Air," ujar Deuschle melalui keterangan resmi dikutip VIVA Otomotif.
Deuschle mengungkapkan bila Dewan Direksi Daimler Truck AG telah menyetujui pembangunan pabrik ini dengan investasi senilai Rp500 miliar.
"Kami percaya, ini merupakan kesempatan yang baik bagi Daimler Truck AG untuk meningkatkan keberadaannya dengan menghadirkan produk dan layanan yang tepat untuk membuat Indonesia terus maju," jelasnya.
Pabrik baru Daimler di Cikarang ini akan dibangun dengan lahan seluas 14,6 hektar, lebih luas dibandingkan fasilitas sekarang yang berada di Wanaherang, Gunung Putri.
Fasilitas baru ini akan dilengkapi dengan pabrik perakitan, lintasan uji coba, kantor manajemen, pusat persiapan kendaraan, dan berbagai fasilitas karyawan yang dibutuhkan.
Dalam keterangan yang sama, Sankaranarayanan Ramamurthi selaku Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia menyampaikan fasilitas ini menjadi tonggak penting dalam lini pertumbuhan Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia.
"Kami berusaha memperlebar kemampuan dengan menyediakan ruang yang lebih luas dan fasilitas yang diperlengkap," tuturnya.
"Perkembangan positif ini menggarisbawahi peran penting Indonesia sebagai salah satu titik utama dalam rantai pasokan truk dan bus Mercedes-Benz," tambahnya.
Pabrik baru ini akan mendukung ekosistem lokal dan secara bertahap juga akan meningkatkan kandungan lokal dalam tiap produk truk dan bus Mercedes-Benz yang diproduksi dari pabrik tersebut, yang akan dibangun sepanjang tahun 2024 dan diharapkan telah dapat beroperasi penuh pada kuartal pertama 2025.