Terpopuler Otomotif: Mobil Range Rover untuk Kaum Muda, Fakta Oli Harus Ganti Tiap 5.000 Km

Ilustrasi gambar pergantian oli mobil jenis LCGC
Sumber :
  • PT.Pertamina Lubricants

Jakarta, 29 Desember 2023 – Ada beberapa berita yang tayang di VIVA Otomotif pada Kamis kemarin, dan banyak dibaca sehingga mennjadi terpopuler. Mulai dari mobil Range Rover untuk kaum muda, sampai dengan fakta oli harus ganti tiap 5.000 km.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

1. Range Rover Tawarkan Pilihan Mobil untuk Generasi Muda

Range Rover Boutique

Photo :
  • Dok: JLM Auto Indonesia
Ford Luncurkan 3 Mobil Barunya di GJAW 2024, Termurah Rp836 Juta

Berbeda dari anggapan umum, Range Rover sebagai produsen mobil mewah juga menawarkan berbagai pilihan kendaraan yang cocok untuk generasi muda.

Sales and Marketing Director PT JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan bahwa merek asal Inggris tersebut tidak hanya menjual kendaraan, namun juga menghadirkan kenyamanan dan pengalaman yang tidak terlupakan. Lihat informasinya di tautan ini.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

2. Oli Mobil Harus Diganti Setiap 5.000 Km? Ini Faktanya

Ilustrasi gambar pergantian oli mobil

Photo :
  • PT.Pertamina Lubricants

Banyak orang yang beranggapan, bahwa mobil harus diganti oli mesinnya setiap 5.000 kilometer. Anggapan ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar.

Faktanya, tidak semua mobil harus diganti olinya setiap 5.000 kilometer. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis mobil, kondisi jalan, dan pola berkendara. Simak detailnya di tautan ini.

3. Thailand Dapat Rp67 Triliun dari Jepang untuk Kembangkan Mobil Listrik

Ilustrasi pabrik mobil

Photo :
  • Nyt

Empat raksasa otomotif Jepang dikabarkan bersiap mengucurkan investasi besar di Thailand, dengan nilai 150 miliar baht atau setara Rp67 triliun selama lima tahun ke depan.

Investasi ini bukan sembarang, melainkan fokus pada pengembangan dan produksi kendaraan listrik alias Electric Vehicle (EV), guna memperkuat ambisi Thailand untuk menjadi pemimpin industri kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara. Baca selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya