Kecelakaan Sepeda Motor Masih Mendominasi di Indonesia
- Dok. Istimewa
Jakarta – Seiring dengan volume kendaraan bertambah, kecelakaan lalu lintas tidak dipungkiri sering terjadi. Kondisi ini biasa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelalaian pengemudi hingga kondisi jalan yang tidak aman.
Baru-baru ini, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyampaikan bahwa angka kecelakaan di sepanjang tahun 2023 meningkat 6,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Rivan A. Purwantono selaku Wakil Ketua Umum Bidang Keselamatan Transportasi MTI, mengungkapkan angka tersebut didominasi oleh kecelakaan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor.
"Tahun ini, kecelakaan meningkat 6,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan didominasi oleh kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor," ujar Rivan di acara Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun MTI di Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Halim, Jakarta Timur, dikutip VIVA Otomotif.
Kecelakaan sepeda motor.
Menurut Rivan, kecelakaan sepeda motor menyumbang sebanyak 70 persen dibandingkan kendaraan lainnya.
"70 persen kecelakaan disumbangkan oleh kendaraan roda dua," katanya.
Rivan pun mengungkapkan alasan mengapa sepeda motor mendominasi angka kecelakaan.
"Banyak pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm, ada juga yang melawan arus. Kita lihat, di Ibu Kota Jakarta sendiri fenomena ini sering terjadi," kata Rivan.
Lebih lanjut, ia menuturkan mayoritas dari korban kecelakaan sepeda motor adalah 40 persen dalam usia produktif (45 tahun ke bawah) dan 65 persen korbannya merupakan seorang laki-laki.
Sebagai informasi, penyebab dari seluruh kecelakaan yang paling mendominasi adalah tabrakan yang saling berhadap-hadapan.
Dorong Warga Beralih ke Transportasi Umum, Pramono Bakal Bangun Sistem Ride and Park Tiap 500 Meter di Jakarta
Pramono Anung mengatakan bahwa dirinya akan mendorong masyarakat Jakarta untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
