70 Kamera ETLE Baru Dipasang di Jakarta, Termasuk JLNT Casablanca
- Korlantas Polri
Jakarta, 14 November 2023 – Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta telah memulai pemasangan 70 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tambahan, di beberapa ruas jalan Jakarta. Pemasangan direncanakan rampung pada akhir tahun 2023.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, e-TLE tambahan tersebut dipasang di beberapa ruas jalan yang sering terjadi pelanggaran, termasuk lawan arah.
Salah satu yang jadi sorotan yakni jalan layang non-tol alias JLNT Casablanca, yang kerap dilewati para pengendara motor meski ada larangan.
“Banyak pelanggaran yang perlu kami awasi. Ke depan kami evaluasi, kami maksimalkan ETLE,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman NTMC Polri.
VIVA Otomotif: Pemotor balik arah di ujung JLNT Casablanca
- Tangkapan layar Instagram @jktinfo
Penambahan kamera ini membuat jumlah total ETLE yang terpasang di DKI Jakarta menjadi 98 titik. Dengan penambahan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemantauan pelanggaran lalu lintas dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa jumlah ETLE Mobile juga bakal ditambah sebanyak 60 unit. Tujuannya, yakni memastikan ada pengawasan di area yang tidak terjangkau ETLE statis.
“Diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penegakan hukum lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya,” tuturnya.
Sebagai informasi, saat ini ada 12 kamera ETLE statis berada di Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Kemudian 45 kamera di sepanjang jalan Kota Tua hingga Senayan.
Ilustrasi kamera ETLE
- Korlantas Polri
Selain itu, sebanyak 41 kamera ETLE statis juga terpasang di beberapa wilayah sekitar, mulai Depok, Cibubur, Cikarang. Tak hanya di jalan nasional, kamera juga terpasang di jalan tol, jalan arteri, hingga koridor busway.
“Polri berupaya menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran hukum dalam berkendara hingga menjadi budaya yang baik, terutama merealisasikan budaya anti koruptif,” tuturnya.
