Bapak Otomotif Nasional Meninggal Dunia, Ini Profil Soebronto Laras
- IG: Soebronto Laras
Jakarta - Kabar duka dari dunia otomotif nasional, Soebronto Laras meninggal dunia di usia 79 tahun. Ia merupakan pendiri dari Indomobil.
Seperti dilansir berita viva sebelumnya, Soebronto Laras meninggal dunia pada pukul 8 malam WIB di Rumah Sakit Medistra. Kabarnya ia akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak. Berikut Profil Soebronto Laras, dilansir VIVA Otomotif dar berbagai sumber, Kamis 21 September 2023:
- Profil Soebronto Laras
Soebronto Laras
- VIVAnews/Tri Saputro
Soebronto Laras lahir di Jakarta pada 5 Oktober 1943. Ia merupakan seorang pembalap sekaligus mekanik. Sejak kecil ia sudah merasa tertarik di dunia otomotif. Hal tersebut mengatakan dirinya menjadi Direktur Utama PT Indohero Steel & Engineering dan PT Indomobil Utama sebagai perakit motor dan mobil Suzuki.
Ayahnya yaitu R Moerdono memiliki empat anak dan Soebronto Laras merupakan yang kedua. Di masa remajanya, ia pernah menjadi seorang pembalap motor bersama pemilik Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto.
Ketika menyelesaikan pendidikannya SMA nya pada tahun 1965. Ia memutuskan untuk melanjutkan studi bidang studi rekayasa mesin di Paisley College, London. Setelah itu, Soebronto Laras melanjutkan pendidikan lagi dengan mengambil jurusan Bisnis Manajemen di Hendon College, London.
VIVA Otomotif: Presiden Komisaris Indomobil, Soebronto Laras (tengah)
- Dok: SIS
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ia sempat menjadi Direktur PT First Chemical Industri yang bergerak dibidang alat-alat plastik. Namun empat tahun kemudian, Ia menjadi Direktur Utama Perusahan Perakit motor mobil Suzuki.
Perusahan yang ia naungi sempat hampir bangkur. Namun Soebronto Laras tetap berjuang dan kini perusahaan tersebut mendapatkan penghasilan tahunan sekitar Rp150 miliar dan kini usahanya semakin kokoh ketika bergabung bersama Grup Leim Sioe Liong.
Miris! Lihat Kehidupan Mantan Pembalap Moto2 Asal Spanyol Ini Jadi Musafir
Baru-baru ini kisah hidup mantan pembalap Moto2 yang bernama Axel Pons menjadi perhatian banyak publik dunia setelah nasibnya berubah drastis. Kini ia jadi musafir.
