Ketua Umum Gaikindo Sebut Sumber Polusi Bukan Cuma Mobil

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rifki N

Tangerang – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 yang baru saja digelar di ICE BSD City, telah menjadi platform yang menarik untuk melihat tren terkini dalam industri otomotif, khususnya dalam hal kendaraan listrik.

Bahayanya Microsleep yang Bikin Sopir Truk Tabrak Mobil tvOne, Ini Sebab dan Gejalanya

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengakui bahwa pada perhelatan tahun ini para peserta maupun pengunjung terlihat sangat antusias menyambut era elektrifikasi di Tanah Air.

“Penjualan mobil listrik saya lihat mulai bagus, mulai agak naik. Ada belasan ribu test drive, dan sebagian besar mobil listrik,” ujarnya di lokasi pameran akhir pekan kemarin, dikutip VIVA Otomotif Selasa 22 Agustus 2023.

Air Wiper, Sepele tapi Punya Peranan Besar saat Berkendara

Menurut Nangoi, tingginya antusiasme pengunjung GIIAS 2023 terhadap kendaraan listrik patut diapresiasi. Apalagi di tengah kondisi DKI Jakarta yang saat ini kualitas udaranya kembali memburuk.

Ketua GAIKINDO Yohanes Nangoi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Honda Luncurkan Skuter Matic Terbarunya dengan Harga Rp29 Jutaan

Meski demikian, ia menuturkan bahwa mobil listrik hanya salah satu dari faktor yang berperan penting pada upaya membersihkan langit dari polusi udara.

“Yang menghasilkan polusi bukan yang namanya mobil doang, tapi yang namanya sepeda motor juga. Yang namanya pabrik-pabrik juga,” tuturnya.

Nangoi menjelaskan, bahwa saat ini kendaraan listrik berbasis baterai belum bisa dijadikan sebagai solusi tunggal untuk menyelesaikan masalah polusi udara di Indonesia.

Salah satu alasannya, yakni terkait jarak tempuh khususnya apabila diterapkan pada kendaraan komersial yang biasa menempuh ribuan kilometer.

“Kalo dibilang harus dipindah ke mobil listrik juga tidak mungkin. Kenapa begitu, karena yang namanya jarak angkut, misalnya rokok dari Kediri ke Medan enggak mungkin pakai truk (listrik), agak berat. Mobil-mobil militer, mobil-mobil komersial itu agak berat pakai listrik,” tuturnya.

Sebagai informasi, saat ini ada beberapa perusahaan otomotif yang berupaya menghadirkan kendaraan komersial dengan sumber tenaga listrik.

VIVA Otomotif: DFSK Gelora E

Photo :
  • Dok: Sokoindo Automobile

Misalnya DFSK Gelora E yang sudah resmi dipasarkan dan menjadi model paling murah saat ini, dengan kemampuan jarak tempuh 300 kilometer dan dibanderol Rp350 juta on the road Jabodetabek.

Kemudian ada Daihatsu yang di GIIAS 2023 memajang mobil konsep VIZION-F, yang merupakan pengembangan dari model Gran Max. Lalu Mitsubishi Fuso juga berencana memasarkan truk e-Canter di Tanah Air, serta Mitsubishi akan segera memproduksi Mnicab MiEV secara lokal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya