Ini Kata Ahok Bahan Bakar yang Cocok Dijual di SPBU

Basuki Tjahja Purnama di acara diskusi Towards Net Zero Emission Now
Sumber :
  • Arianti Widya

Tangerang – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa pemerintah maupun pihak swasta bersatu untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan mencapai Net Zero Emission.

Momen Pilkada 2024, Pemerintah Mesti Siapkan Akses Prasarana yang Inklusif Bagi Kelompok Rentan

Tetapi, menurut Ahok untuk mengurangi emisi bukan hanya dari kendaraan listrik, tetapi juga penggunaan bahan bakar terbarukan seperti Hidrogen. Bahkan Ahok menyebutkan bahwa Pertamina seharusnya sudah menjual bahan bakar ini.

"Ini sebenarnya masih membicarakan tentang pasar, tren dunia mau ke mana, dan kami secara infrastruktur Pertamina dari geothermal, kilang, pipa, kapal, itu paling siap dengan hidrogen," ujarnya dalam acara diskusi Towards Net Zero Emission Now di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang dikutip VIVA Otomotif pada Kamis, 15 Agustus 2023.

Hasan Nasbi: Program ‘Lapor Mas Wapres’ Banyak yang Iseng

Basuki Tjahja Purnama di acara diskusi Towards Net Zero Emission Now

Photo :
  • Arianti Widya

"Bahkan, bisa mengganti terminal hidrogen dengan Bahan Bakar Minyak (BBM), stasiun SPBU bisa jadi stasiun Hidrogen," tambahnya.

Wamendag Ajak Pemda Pasang Mata Awasi SNI dan Barang Impor Ilegal di Pasar Rakyat

Seperti diketahui, dalam usaha menurunkan emisi karbon, dunia semakin mencari alternatif sumber energi. Salah satu solusi yang tengah naik daun adalah penggunaan hidrogen, terutama dalam memberikan opsi lebih bersih bagi industri transportasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah inovasi telah mengarah pada pengembangan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi.

Diketahui tidak hanya untuk mobil, hidrogen di bidang transportasi juga akan menjadi penggerak bagi perjalanan kapal, kereta tanpa listrik, kapal angkutan barang, dan sejumlah pesawat.

Pemerintah pun diketahui terus memacu industri otomotif nasional untuk mengembangkan produk transportasi yang mampu bersaing di pasar global.

Di samping itu, sistem transportasi juga diarahkan kepada teknologi yang hemat bahan bakar serta ramah lingkungan.

Ahok turut menjelaskan, untuk saat ini masih menjadi tugas Pertamina untuk membantu Pemerintah dalam memperbaiki defisit anggaran belanja, "Makannya kita bicara Hidrogen, mungkin ke depannya kita bisa produksi sendiri ke depan, angkut sendiri, kapal, pipa semua. Industri kita bisa lebih maju,"

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional menjelaskan tentang pemanfaatan sumber daya energi yang mengacu pada strategi pemanfaatan sumber energi baru.

Sebagai informasi, Fuel Cell Vehicle (FCV) dengan bahan dasar hidrogen menjadi salah satu teknologi yang ditawarkan sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan.

FCV bekerja tanpa mengeluarkan emisi pembakaran sehingga tidak menimbulkan polusi. Ia beroperasi menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan dari reaksi kimia antara bahan bakar hidrogen dan oksigen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya