Mengatasi Kemacetan Jakarta dengan Taksi Terbang Hyundai

VIVA Otomotif: Konsep taksi terbang Hyundai
Sumber :
  • evmagz

Seoul – Hyundai Motor Group sebagai perusahaan otomotif terkemuka, telah melangkah lebih jauh ke era taksi terbang. Mereka telah memulai proyek Urban Air Mobility, untuk mengatasi masalah kemacetan, polusi dan urbanisasi yang semakin parah.

Hadirkan Pengalaman Berkendara Penuh Harmoni, Mazda Perkenalkan MX-30 di GJAW 2024

Dalam proyek UAM, Hyundai sedang mengembangkan pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (EVTOL) listrik. Dengan menggunakan tenaga setrum, perusahaan asal Korea Selatan itu berusaha menciptakan solusi ramah lingkungan yang dapat mengurangi polusi udara dan kebisingan di kota-kota besar.

AAM Business Planning and Execution Team Hyundai Motor Group, Kim Hyong Jun mengatakan bahwa salah satu alasan kuat untuk mengembangkan UAM adalah masalah kemacetan yang melanda mega kota seperti Jakarta.

Menperin Akui Ada Tekanan di Industri Otomotif RI, Minta Jangan Ada PHK

“Dalam kota-kota dengan populasi lebih dari 10 juta orang, kemacetan lalu lintas menjadi masalah utama yang menghambat mobilitas dan menimbulkan polusi. Dengan adanya UAM, Hyundai berharap dapat mengatasi masalah ini dengan menyediakan alternatif transportasi yang efisien dan cepat,” ujarnya di kantor pusat Hyundai di Seoul, Korsel, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 15 Juli 2023.

VIVA Otomotif: Hyundai EVTOL

Photo :
  • Dok: Hyundai
Hyundai Gencar Rilis Mobil Hybrid, Kapan Honda HR-V Hybrid Hadir di RI

Keamanan juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan UAM Hyundai. HMG berkomitmen untuk mencapai tingkat keamanan yang setara dengan pesawat udara saat ini.

Mereka menyadari bahwa kepercayaan publik sangat penting dalam mengadopsi teknologi baru ini. Dalam pengembangan UAM, Hyundai berupaya untuk mengurangi kebisingan pesawat udara hingga tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat.

Selain mengembangkan kendaraan itu sendiri, Hyundai juga berinvestasi dalam pembangunan ekosistem UAM. Mereka bekerja sama dengan mitra seperti Microsoft GE dan berupaya menciptakan infrastruktur yang diperlukan, seperti Skyport, yang menjadi tempat lepas landas dan mendarat bagi UAM.

Hyundai juga berkolaborasi dengan pemerintah dan kota-kota besar, termasuk Jakarta, untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mendorong adopsi UAM di masa depan.

Dengan komitmen kuat untuk mengatasi masalah kemacetan, polusi, dan urbanisasi, Hyundai Motor Group telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri mobilitas udara. Diharapkan bahwa proyek UAM mereka akan mengubah cara kita bergerak di masa depan, menyediakan alternatif transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya