Jumlah Kamera ETLE di Indonesia Masih Belum Memadai

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi
Sumber :
  • dok Korlantas Polri

Jakarta– Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkapkan bahwa pihaknya masih menghadapi kekurangan jumlah kamera untuk penegakan hukum lalu lintas elektronik atau ETLE.

Kompolnas Sebut Belasan Oknum Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia Berpotensi Kena Pidana

Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, Kakorlantas menyebutkan bahwa saat ini hanya tersedia 433 kamera statis ETLE dan beberapa ratus kamera lainnya untuk penegakan hukum serupa.

“Sampai hari ini, jumlah kamera ETLE adalah 433 untuk yang statis, lima untuk weight in motion atau untuk penimbangan yang bersifat mobile, kemudian 806 mobile handheld, dan 65 mobile on-board,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman YouTube DPR RI, Rabu 5 Juli 2023.

Propam Polri Sita Uang Rp2,5 Miliar Diduga Hasil Oknum Polisi Peras WNA Malaysia Penonton DWP

Menurut Firman, kebutuhan akan kamera ETLE di Indonesia masih jauh dari terpenuhi. Untuk jenis kamera statis, diperlukan tambahan sebanyak 3.465 unit, sementara untuk kamera weight in motion diperlukan 1.472 unit.

Ilustrasi kamera ETLE

Photo :
  • Korlantas Polri
5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami

Selain itu, Korlantas Polri juga membutuhkan 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board, dan 737 kamera portabel ETLE.

Penambahan jumlah kamera ETLE sangat penting guna meningkatkan penegakan hukum lalu lintas di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan pengawasan secara otomatis terhadap pelanggaran lalu lintas, seperti melanggar lampu merah atau kecepatan melebihi batas.

Menurut Kakorlantas, pemenuhan jumlah kamera ETLE merupakan sebuah tantangan yang membutuhkan anggaran yang memadai.

“Mendorong kepada dirlantas dan kasatlantas, untuk juga merapat ke DPRD I maupun II masing-masing. Apabila anggaran yang diturunkan ke Korlantas maupun ke polda-polda tidak mencukupi, kami harapkan adanya hibah dan lain sebagainya untuk menambah kekurangan anggaran ataupun sifatnya penambahan barang,” tuturnya.

Kehadiran kamera ETLE di jalan raya juga mendapat dukungan dari Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa. Dia menyambut baik rencana penambahan kamera ETLE untuk membantu memaksimalkan kinerja Korlantas Polri.

“Saya setuju, seandainya hasil tilang-tilang ini yang ada diserahkan kembali kepada lantas. Berapa banyak yang ada itu, pendapatan PNBP (penerimaan negara bukan pajak) dipakai untuk membeli kamera. Maka, tidak repot-repot lagi para (polisi) lalu lintas kita ini berpanas-panas, berhujan-hujan,” ungkap Supriansa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya