Suku Cadang Buatan Indonesia Laku Keras di Luar Negeri
- Automechanika
Vietnam– Pameran otomotif Automechanika Ho Chi Minh 2023 yang digelar di Vietnam, menjadi ajang prestasi bagi produk suku cadang otomotif Indonesia. Produk-produk tersebut berhasil mencuri perhatian pengunjung dengan penjualan yang luar biasa.
Pada pameran yang digelar di Saigon Exhibition & Convention Center, Ho Chi Minh City, produk otomotif Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar US$10,96 juta atau sekitar Rp164,44 miliar.
Paviliun Indonesia dalam pameran ini menampilkan sembilan produsen, seperti PT Adyawinsa Rubber Industry, PT Aneka Komkar Utama, PT Astra Otoparts Tbk, PT Chakra Giri Energi Indonesia, PT Edico Utama, PT Megatama Spring, PT Pakoakuina, Pertamina Lubricants, dan PT Supreme Belting Perkasa.
Mereka memamerkan berbagai produk unggulan, mulai dari roda, paking, komponen plastik, karet vulkanisir, onderdil mobil, unit pengisian kendaraan listrik, suku cadang pegas, piston, gasket, pelek, hingga pelumas.
Ketertarikan pengunjung terhadap produk suku cadang Indonesia begitu besar. Paviliun Indonesia berhasil menarik lebih dari 1300 pengunjung selama tiga hari berlangsungnya pameran.
Kualitas produk Indonesia yang ditawarkan menjadi daya tarik utama, yang tercermin dari peningkatan transaksi yang signifikan.
Tak hanya sukses dalam jumlah transaksi, ekspor suku cadang otomotif Indonesia ke Vietnam juga menunjukkan tren positif.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang diolah oleh Kementerian Perdagangan, nilai ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam pada tahun 2022 mencapai US$1,2 miliar, atau setara Rp18 triliun.
Angka tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar US$851 juta atau sekitar Rp12,7 triliun.
Dengan pangsa pasar sebesar 12,16 persen, Vietnam menjadi tujuan ekspor otomotif Indonesia yang kedua terbesar setelah Filipina.
“Capaian ini membuktikan, kualitas produk otomotif Indonesia yang telah tersebar di hampir seluruh negara di dunia semakin diakui,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 3 Juli 2023.