OnePrix Putaran 2, Wujud Persembahan Pemerintah Kota Palangka Raya dan OMM Mendongkrak Nilai Daerah
- OMM
VIVA – Dalam hitungan hari, sejarah baru akan kembali tercipta di ajang kejuaraan nasional balap motor OnePrix. Untuk pertama kalinya, ajang level tertinggi balap motor bebek tanah air tersebut akan diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tepatnya di Sirkuit Sabaru.
Selama dua hari yakni Sabtu (3/6) dan Minggu (4/6), masyarakat kota Palangka Raya akan disajikan pertunjukan adu cepat para rider motor bebek terbaik di tanah air. Gelaran OnePrix Putaran 2 ini juga tercatat sebagai yang pertama dilaksanakan di luar Pulau Jawa.
“Berkat kerjasama yang dilakukan dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, kami berhasil mengadakan gelaran OnePrix untuk pertama kalinya di luar Pulau Jawa,” ucap CEO OMM, Arlan Perkasa Lukman. “Ini merupakan momentum tepat bagi kami untuk terus melakukan hal serupa di kota-kota lain.”
Penyelenggaraan OnePrix di Palangka Raya juga sejalan dengan semangat PT.OMM dalam menggerakkan geliat ekonomi di berbagai daerah. Hal tersebut diamini oleh Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, S.E, yang juga hadir di sela-sela circuit test pada Kamis (1/6) di Sirkuit Sabaru.
“Saya sangat bangga bahwa terselenggaranya OnePrix untuk pertama kali di luar Pulau Jawa, itu di Palangka Raya,” kata pria 37 tahun tersebut. “Bagi kami masyarakat Palangka Raya menyambut baik penyelenggaraan ini. Selain menjadi sarana promosi kota, juga diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kami secara keseluruhan.”
OMM melalui OnePrix, berupaya keras untuk memajukan olahraga balap motor di Indonesia. Menyikapi dinamika yang terjadi beberapa waktu terakhir, OMM tetap berupaya untuk mencari solusi dengan asas musyawarah dan mufakat untuk memfasilitasi aspirasi dari semua pihak. Sesuai arahan dari IMI, OMM memfasilitasi pertemuan antara IMI dengan para manajer tim untuk membahas hal tersebut.
"Berdasarkan kesepakatan bersama pada manager meeting yang dihadiri seluruh manajer tim pada tanggal 1 Juni 2023 pukul 20.30 WIB, diputuskan bahwa enam pebalap pengganti yang diajukan oleh sejumlah tim, diizinkan untuk ambil bagian dalam OnePrix Putaran 2 di Sirkuit Sabaru," ucap Arlan.
"Keputusan yang diambil memang tidak mudah, tentu akan menimbulkan pro dan kontra," lanjutnya. "Pada dasarnya, OMM selaku pemegang mandat penyelenggaraan dari IMI, berpegang teguh terhadap regulasi yang berlaku. Meski demikian, keputusan bersama dalam pertemuan itu harus dijalankan
Kecuali nanti dalam perjalanannya ada surat rekomendasi resmi dari IMI selaku badan tertinggi, yang dapat menganulir hasil kesepakatan tersebut.”
Sama seperti Putaran 1 di Sentul, OnePrix 2023 Putaran 2 juga mengangkat unsur budaya lokal dalam pengaplikasan desain visual. Untuk penyelenggaraan di Palangka Raya ini, OMM mengangkat Talawang dan Burung Enggang yang merupakan dua simbol budaya Kalimantan Tengah. Sementara itu, sebagai aspek paling penting dalam penyelenggaraan balap kali ini, Sirkuit Sabaru mendapat apresiasi terkait kualitas aspal dan karakteristiknya.
Untuk kelas balapan, empat kelas utama seperti Expert, Novice, Rookie, dan Beginner akan tetap meramaikan Sirkuit Sabaru. Ada sedikit perbedaan dalam kelas supporting yang mana akan menampilkan beberapa kelas yakni OP Legend Eksekutif, OP Legend 35 UP, Bebek 116cc STD, dan Pocket Bike 500cc Open. Tidak ada kelas OP Women dalam balapan kali ini. Di antara empat kelas pendukung ini, yang paling ditunggu oleh masyarakat Palangka Raya adalah kelas OP Legend Eksekutif yang mana Fairid Naparin direncanakan akan mengambil bagian.
Melihat hasil race pada putaran pertama, klasemen OnePrix kelas Expert OP1 masih didominasi trio Yamaha. Posisi teratas ada Hafid Pratama dari ASR VMK RCTH dengan 57 poin. Kemudian ada Husni Zainul Fuadzi (Alfi) dari YMH ZIEAR ARL dengan perolehan 47 poin. Rekan setim Hafid yakni M. Faerozi, bertengger di klasemen ketiga sementara dengan 43 poin.
Sementara itu, posisi teratas klasemen di kelas Novice OP2 ditempati rider LFN HP969 RT yakni Fahmi Bassam dengan 45 poin. Chandra Hermawan dari Yamaha Aditama membuntuti di peringkat kedua dengan selisih 10 angka yakni 35 poin. Lalu ada Akbar Abud Abdalah asal tim ASR VMK RCTH dengan perolehan 29 poin di posisi ketiga.
Sedangkan kelas Rookie dan Beginner untuk sementara dikuasai pabrikan Honda. Reykat Yusuf (Honda BKJU) dan M. Diandra (ART Yogyakarta) berbagi angka sama yakni 41 poin di posisi atas klasemen. Arai Agaska Dibani Laksana (Zyrof 47 Racing) menjadi satu-satunya rider Yamaha di posisi tiga besar kelas Rookie.
Untuk kelas Beginner, Bintang Pranata Sukma dari ART Yogyakarta memimpin klasemen dengan perolehan 50 poin, diikuti rekan setimnya Resky HK yang mengoleksi 36 angka.Posisi ketiga untuk sementara menjadi milik Juna Octavian yang sudah mengumpulkan 29 poin.
Lantas bagaimana keseruan para rider tanah air dalam memacu kuda besinya di OnePrix Putaran 2 nanti? Saksikan OnePrix Putaran 2 LIVE, Sabtu dan Minggu, 03 dan 04 Juni 2023 pukul 14.00 WIB di tvOne. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung juga bisa datang ke Sirkuit Sabaru, Palangka Raya dengan membeli tiket di area sirkuit.