600 Charger Kendaraan Listrik Sudah Tersedia di Indonesia
- Dok. PLN Sumut
VIVA Otomotif – Indonesia semakin siap menyambut era kendaraan listrik, dengan tersedianya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU yang tersebar di berbagai lokasi.
Menurut PT PLN (Persero), saat ini sudah tersedia 616 SPKLU yang telah terpasang di 300 lokasi secara nasional.
Direktur Niaga dan Retail PLN, Edi Srimulyanti mengatakan bahwa persebaran SPKLU di Indonesia masih diprioritaskan untuk jalur Trans Sumatra, Jawa, hingga Bali dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna kendaraan listrik pada saat musim arus mudik tahun ini.
PLN telah menyiapkan tiga jenis stasiun pengisian baterai bagi kendaraan roda empat yaitu slow charging (pengisian daya lambat), fast charging (pengisian daya cepat) dan ultra fast charging (pengisian daya sangat cepat).
Sedangkan untuk kendaraan roda dua, PLN menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang pengadaannya bekerja sama dengan pihak swasta dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
PLN juga membuka kesempatan bagi para perusahaan untuk bekerja sama dalam pengadaan SPKLU dan SPBKLU.
“Penyediaan SPKLU dan SPBKLU PLN tidak bisa berjalan sendiri. Memang listriknya dari PLN, tapi, mesin untuk pengisian atau penukaran baterai, kami tidak bisa menyediakan sendiri dan ini perlu kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya di Jakarta, dikutip Sabtu 6 Mei 2023.
PLN juga memberikan diskon bagi masyarakat yang memasang tempat pengisian baterai di rumah. Dalam hal ini, jika masyarakat melakukan pengisian baterai pada pukul 22.00 hingga 05.00, PLN akan memberikan diskon sebesar 30 persen.
Hal ini diharapkan dapat mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dan menghilangkan keraguan masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan listrik.
Selain itu, PLN juga menghadirkan aplikasi PLN Mobile yang dapat membantu masyarakat pengguna kendaraan listrik. Aplikasi tersebut dapat menampilkan titik lokasi SPKLU maupun SPBKLU.
Dengan semakin banyaknya SPKLU yang tersedia di Indonesia, diharapkan dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya baterainya dan menunjang perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.