Indonesia Bakal Pakai Lampu Lalu Lintas Berbasis AI
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA Otomotif – PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk semakin membuktikan peran pentingnya sebagai smart city enabler di Indonesia, di mana dalam waktu dekat mereka akan mengerjakan proyek strategis dengan sistem berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI).
Proyek bernama Intelligent Traffic Control System alias ITCS itu dibuat, untuk membantu mengurai kemacetan di persimpangan lampu merah. Pilot project ini akan diimplementasikan di beberapa kota besar di Indonesia.
Perbedaan utama antara ITS Traffic Light yang sudah ada dengan ITCS dari PT TKDN adalah penerapan AI Digital Twinning 3D Generasi ke-5.
Sistem ini mampu mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrean di lampu merah, dan menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan di setiap ruas jalan. Dengan begitu, penumpukan kendaraan di lampu merah selanjutnya dapat dihindari.
Teknologi ITCS memiliki beberapa fitur yang dapat membantu meminimalkan kemacetan lalu lintas. Yang pertama adalah Self Adjustment Time, di mana sistem akan bekerja secara real-time dengan memonitor tiap persimpangan.
Kamera yang dipasang akan menginformasikan kepada sistem kontrol mengenai kondisi lalu lintas secara real-time. Kemudian, setiap lima detik, sistem kontrol otomatis akan menganalisis apakah diperlukan penyesuaian aktivitas lampu lalu lintas sehingga output yang diberikan dapat lebih optimal berdasarkan kondisi persimpangan.
Fitur kedua adalah Bus Priority, di mana lampu lalu lintas akan beradaptasi untuk meningkatkan kelancaran berdasarkan pantauan kamera cerdas yang dapat melakukan identifikasi kendaraan umum seperti Bus, Feeder, dan Bus Sekolah.
Fungsi ketiga adalah Traffic Flow Control, guna mengurangi antrian kendaraan sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi lalu lintas.
Teknologi ITCS sangat memungkinkan untuk beroperasi di banyak titik persimpangan dan terintegrasi dengan persimpangan lain yang telah terpasang teknologi yang sama.
Hal ini meminimalkan kemungkinan terjadinya kemacetan akibat antrean kendaraan di persimpangan. Beberapa lampu lalu lintas pintar membantu pengemudi dengan menyarankan kecepatan yang optimal.
Pengemudi yang menjaga kecepatan ini akan selalu mencapai lampu lalu lintas berikutnya saat hijau. Ini membantu mengatur lalu lintas dan menciptakan konsep lampu lalu lintas selalu hijau atau green wave.
“Dengan teknologi ini, sangat memungkinkan untuk mengatur lampu lalu lintas di jalan yang berpotongan agar kendaraan prioritas seperti damkar atau ambulans yang sedang bertugas, bahkan transportasi umum seperti bus atau taksi yang mendekati lampu lalu lintas dapat didahulukan,” ujar CEO PT TKDN, David Santoso melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 4 Mei 2023.