Bus yang Aman untuk Mudik Lebaran Punya Tanda Khusus
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA Otomotif – Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menunjukkan, sebanyak 90 persen kasus kecelakaan dengan bus dan truk terjadi karena masalah di sistem rem.
Oleh karena itu, penting sekali bagi pemilik kendaraan niaga untuk menjaga performa kendaraannya tetap prima. Caranya yakni memastikan rem tetap berfungsi dengan baik, dan melakukan ramp check sebelum bus digunakan mengangkut penumpang.
Kendaraan niaga adalah kendaraan berat, maka sistem rem yang digunakan umumnya adalah rem tromol dengan sistem udara tekan atau biasa disebut dengan sistem rem angin.
Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan rem blong, seperti tekanan udara pada sistem rem habis, kanvas rem atau sepatu rem sudah aus, dan diameter dalam tromol yang sudah melebihi limit maksimumnya.
Selain itu, rem blong juga dapat terjadi karena adanya penyumbatan dan atau kebocoran pada selang angin pada sistem rem.
Pemerintah juga secara masif melakukan ramp check kepada bus-bus, yang akan digunakan pada mudik Lebaran tahun ini.
Apabila bus sudah ditempel stiker khusus Inspeksi Keselamatan LLAJ, maka dianggap sudah layak pakai dan sesuai dengan ketentuan. Penumpang dapat stiker itu, untuk memastikan bahwa bus tersebut sudah memenuhi standar keselamatan.
Di sisi penyedia kendaraan niaga, perusahaan otobus dapat memastikan kondisi kendaraannya tetap prima dengan melakukan perawatan rutin, seperti pengecekan rem yang merupakan aspek penting yang harus berfungsi dalam berkendara.
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia sebagai Agen tunggal Pemegang Merek Mercedes-Benz Bus, bahkan menyediakan program “Lebaran Rescue 2023” yang terintegrasi dengan program pemerintah.
Melalui program ini, DCVI memberikan dukungan penuh bagi bus Mercedes-Benz yang digunakan sebagai transportasi pemudik, termasuk dengan menyediakan 11 titik layanan selama program ini berlangsung.
“Pemilik bus harus melakukan servis rutin untuk menghadapi musim ini, mulai dari pengecekan performa mesin, kekuatan rem, fungsi elektrikal dan fungsi lainnya,” ujar Head of Product Management and Marketing DCVI, Faustina melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 18 April 2023.