Ini Alasan RI Gandeng Jepang Kembangkan Kendaraan Listrik dan Biofuel
- Toyota Astra Motor
VIVA Otomotif – Kementerian Perindustrian terus mendorong kerja sama pengembangan industri otomotif dengan berbagai pihak, salah satunya yakni antara Indonesia-Jepang dalam bidang elektrifikasi kendaraan dan bahan bakar Carbon Neutrality (CN) termasuk biofuel.
“Kerja sama tersebut salah satunya diwujudkan dengan menjalin dialog mengenai kebijakan industri otomotif, khususnya terkait upaya pengurangan emisi,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Taufiek Bawazier melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 28 Februari 2023.
Taufiek menuturkan, belum lama ini Kemenperin menggelar The 4th Automotive Dialogue Indonesia-Japan di Jakarta. Topik yang dibahas yaitu strategi dan kebijakan pengembangan electric vehicle, mencakup roadmap pengembangan EV, ekosistem EV, dan investasi industri baterai di Indonesia.
“Sebagai salah satu negara dengan industri otomotif terbaik di dunia, kami percaya kerja sama dengan Jepang dapat mendukung upaya mencapai CN,” tuturnya.
Direktur Jenderal Sekretariat Menteri Kebijakan Perdagangan (Biro Industri Manufaktur), Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, Fujimoto Takeshi menjelaskan, kebijakan terbaru Jepang untuk CN mencakup promosi elektrifikasi, hidrogen, dan bahan bakar netral karbon.
Sedangkan Direktur Kebijakan Perdagangan Internasional Otomotif METI, Hirofumi Oima menyebutkan bahwa saat ini telah terjalin program kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang elektrifikasi kendaraan dan bahan bakar CN termasuk biofuel.
Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Edi Wibowo memberikan informasi mengenai pengembangan biofuel terkini sebagai sumber energi bersih yang berkelanjutan serta beberapa strategi untuk memajukan implementasi BBM nabati itu untuk mencapai zero emission.
Dialog otomotif Indonesia-Jepang tersebut juga dihadiri oleh beberapa kementerian, lembaga, dan asosiasi baik dari Indonesia maupun Jepang, termasuk Kementerian Perhubungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), PT Pertamina, dan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI).
Forum tersebut diharapkan dapat menjadi platform untuk kemitraan strategis antar kedua negara, menyediakan informasi mengenai situasi terkini serta kebijakan terbaru, terutama pada industri otomotif.