Ini Kompetitor Indonesia dalam Pengembangan Kendaraan Listrik

Seminar & Talkshow di Hall B3 oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko
Sumber :
  • Arianti Widya

VIVA Otomotif – Pemerintah Indonesia terus melanjutkan upaya percepatan transisi dari kendaraan konvensional menuju elektrifikasi. Hal itu mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pabrikan otomotif yang turut serta memajang beberapa kendaraan listrik di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023.

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Kepala Staf Kepresidenan dan Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia, Moeldoko mengatakan bahwa perkembangan kendaraan listrik ini sangat masif dan bisa menjadi peluang bisnis luar biasa.

“Saya melihat (industri) kendaraan listrik ini semakin bertumbuh, dan bahkan beberapa masyarakat banyak yang menggunakannya. Nah ini indikasi yang sangat terlihat, maka dari itu saya berkesimpulan bahwa mobil listrik di Indonesia akan bertumbuh dan berkembang luar biasa.” ujarnya i JIExpo Kemayoran, Jakarta, dikutip Sabtu 25 Februari 2023.

Dongkrak Daya Saing Produk Lokal, Pelaku Industri Bakal Kumpul di Manufacturing Indonesia 2024

Kepala Staf Kepresidenan dan Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko

Photo :
  • Arianti Widya

Lebih lanjut Moeldoko menuturkan, bahwa pemerintah berencana memberikan insentif untuk para pembeli bahkan untuk pasar kendaraan listrik ini.

Ambisi BYD Ubah Persepsi Industri Otomotif RI Terhadap EV

“Untuk insentif, (saya) sudah beberapa kali rapat dengan Pak Luhut, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan termasuk juga dengan pemegang merek bahwa perlunya pemerintah agar segera memberikan insentif bagi para pembeli kendaraan listrik ini.” tuturnya.

Indonesia, menurut Moeldoko memiliki referensi dalam meningkatkan pasar kendaraan listrik yaitu berpacu dengan dua negara, Vietnam dan Thailand.

“Indonesia juga harus buru-buru untuk menyelesaikan permasalahan insentif ini. Sementara akan sepeda motor terlebih dahulu, kemudian baru mobil yang akan diatur insentif nya.” ungkapnya.

Moeldoko menjelaskan, bahwa penyaluran dari insentif ini akan berupa uang yang diberikan secara langsung. Tetapi untuk mekanisme secara jelasnya, masih dibicarakan dan akan dikabarkan secepatnya.

Dengan adanya insentif dari pemerintah ini, diharapkan dapat mendorong penjualan kendaraan listrik dan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil yang berdampak buruk bagi lingkungan.

Selain itu, insentif ini juga dapat mendorong industri otomotif untuk memproduksi kendaraan listrik yang lebih banyak dan berkualitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya