Kendaraan Ini Bikin Geger Warga saat Masuk Kota
- Tangkapan layar Instagram @wargabanua
VIVA Otomotif – Setiap hari jalan raya dilintasi berbagai macam kendaraan, mulai dari sepeda motor sampai dengan mobil. Ada juga kendaraan beroda empat atau lebih, misalnya truk dan bus.
Kemudian ada beberapa jenis kendaraan lain, yang jarang terlihat di jalan raya. Contohnya, ekskavator dan backhoe. Model ini umumnya ada di area tanah, dan digunakan untuk pembangunan.
Ada juga kendaraan yang ukurannya sangat besar, jauh lebih besar dari truk dan hampir tidak pernah terlihat di jalan raya. Salah satunya, seperti yang ada di dalam video viral di bawah ini.
Dilansir dari laman Instagram @wargbanua, Jumat 13 Januari 2023, dalam tayangan video tampak ada satu kendaraan berwarna kuning dan ukurannya sangat besar, melintas di jalan raya.
Kendaraan tersebut masuk ke dalam kategori dump truck, tapi yang biasa dipakai untuk membawa material di area pertambangan dan biasa dikenal dengan sebutan truk artikulasi.
Dalam kondisi kosong, truk ini memiliki bobot lebih dari 22 ton dan sanggup membawa material tambang dengan total berat 25 ton. Bandingkan dengan mobil SUV seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport, yang berat kosongnya kurang dari dua ton.
Untuk bisa bergerak dengan bobot seberat itu, jantung pacu yang jadi andalan biasanya memiliki kapasitas besar hingga 10.000cc dengan kemampuan 300 daya kuda dan torsi ribuan Newton meter.
Karena bukan dirancang untuk dipakai di jalan raya, maka kecepatan maksimalnya juga terbatas hanya sekitar 50 kilometer per jam saja.
Kehadiran truk bongsor tersebut di dalam kota menjadi pemandangan tidak biasa, dan banyak warganet yang khawatir dengan kemampuan jalan yang dilewati.
VIVA Otomotif: Truk tambang melintas di dalam kota
- Tangkapan layar Instagram @wargabanua
“Jalanan rusak. Bangunan yg di pinggir jalan kena imbas getarannya,” kata salah satu wargaet.
“Nah ada 'transformer optimus prime' sampai ke Banjarmasin,” tulis pemilik akun.
Wamen ESDM: Perusahaan Tambang Wajib Berdayakan Masyarakat Sekitar Lokasi
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menegaskan, para perusahaan tambang di Indonesia harus mengoptimalkan upaya Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)
