Banderol Terbaru BBM Pertamina, Shell, VIVO dan BP-AKR, dan Daftar Harga Mobil Suzuki

SPBU Shell
Sumber :
  • Dok: Shell Indonesia

VIVA Otomotif – Ada beberapa berita terkait dunia otomotif yang tayang di VIVA pada Rabu 4 Januari 2023, dan banyak dibaca sehingga menjadi terpopuler. Mulai dari banderol terbaru BBM Pertamina, Shell, VIVO, dan BP-AKR, sampai dengan daftar harga mobil Suzuki.

Awas Kejebak, Catat Jadwal Contraflow Selama Libur Natal dan Tahun Baru

1. Ramai-ramai Turunkan Banderol, Ini Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, VIVO dan BP-AKR

SPBU Pertamina

Photo :
  • Pertamina
Mendag Ungkap Penyebab Harga MinyaKita Melonjak Jelang Nataru, Kini Berangsur Turun

Berdasarkan informasi resmi dari Pertamina dan Shell, dua perusahaan penyedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU itu menurunkan banderol BBM mereka.

Pertamina yang merupakan perusahaan pelat merah menurunkan harga BBM jenis non subsidi mereka pada Selasa lalu, sedangkan Shell diketahui melakukan perubahan banderol pada keesokan harinya. Lihat daftar harga BBM terbaru di tautan ini.

Menyambut Libur Nataru Sebanyak Ini Mobil yang Tinggalkan Jabodetabek

2. Daftar Harga Mobil Baru Suzuki per Januari 2023, Mulai Rp150 Jutaan

Booth Suzuki di GIIAS 2022

Photo :
  • Dok: SIS

Suzuki menjadi salah satu merek otomotif asal Jepang, yang sudah lama meramaikan pasar kendaraan bermotor di Indonesia. Perusahaan yang kantor pusatnya ada di Jakarta ini dikenal memiliki produk dengan kualitas yang tinggi.

Saat ini model yang ditawarkan oleh perusahaan berlogo S itu mulai dari Multi Purpose Vehicle, sampai dengan Sport Utility Vehicle. Ada juga yang ukurannya mungil, dan dijual dengan banderol Rp150 jutaan. Simak detailnya di tautan ini.

3. Belajar dari Kasus Avanza Diisi 10 Orang Gagal Nanjak, Ini Batas Maksimal Mobil

Mobil Avanza jatuh ke jurang di Tamansari, Ciapus, Bogor

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Beberapa waktu lalu terjadi sebuah peristiwa kecelakaan terkait pengguna mobil Avanza. Kejadian tersebut terjadi lantaran kapasitas penumpang mobil melebihi batas yang disarankan oleh pabrikan.

Praktisi Keselamatan Jalan Raya dan juga Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu angkat bicara soal tragedi itu. Baca selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya