Baru Diterapkan Sehari, Wilayah Ini Jaring Ribuan Pelanggar Sistem ETLE

Ilustrasi kamera ETLE
Sumber :
  • Korlantas Polri

VIVA Otomotif – Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE merupakan sistem yang akan mencatat, mendeteksi dan memotret pelanggaran kendaraan di jalan raya melalui kamera CCTV. Sistem ini telah diterapkan di berbagai wilayah Indonesia.

Sosok Kompol Syarifah Chaira Sukma, Polisi yang Tangkap Ria Beauty Dimutasi Jadi Kasat Binmas Polres Bekasi Kota

Dalam mengimplementasikan penggunaan sistem ini, Polri terus mendorong agar daerah lain menerapkan penegakan hukum dengan basis IT tersebut. Alasannya, sistem ini mudah dioperasikan dalam menjaring pelanggar lalu lintas.

Salah satu wilayah yang baru saja menerapkan sistem ini adalah Maluku Utara, tepatnya kota Ternate. Kehadiran sistem ini dapat membantu polri di sana dalam bertugas dengan merekam pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara.

7 Orang Diduga Terlibat TPPO ke Kamboja Ditangkap, Begini Modus Pelaku

VIVA Otomotif: Polisi gunakan tilang ETLE pada pelanggar aturan lalu lintas.

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram @fakta.indo

Dirlantas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Imam Pribadi Santoso mengatakan pihaknya mulai memberlakukan sistem tilang elektronik pada Senin 2 Januari tahun ini. Namun, sebelum mulai diberlakukan, mereka telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah tersebut.

Lebih dari 100 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Saat Operasi Lilin 2024

"Di sini kami menyiapkan dua kamera ETLE yang sudah aktif. Kami juga sudah proses sosialisasi selama tiga bulan ini sudah kami lakukan dan mulai Januari ini sudah resmi diberlakukan," ujar Santoso, dikutip VIVA dari Korlantas Polri, Rabu 4 Januari 2023.

Namun sangat mengejutkan, baru sehari diberlakukan pihaknya telah menjaring ribuan pelanggar kendaraan bermotor di Kota Ternate tertangkap sistem elektronik (ETLE). Pelanggar tersebut baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Dalam data polri di sana, mereka telah menjaring sebanyak 1.041 pelanggar lalu lintas. Angka tersebut belum terhitung selama 1x24 jam dari jumlah sementara itu banyak pelanggar yang menjadi prioritas mereka.

Sekedar diketahui, dua kamera ETLE di Kota Ternate ini akan merekam 8 jenis pelanggaran selama 1×24 jam;

1. Menggunakan ponsel saat berkendara.
2. Tidak menggunakan helm.
3. Tidak menggunakan sabuk pengaman
4. Melanggar rambu lalu lintas.
5. Menggunakan pelat nomor palsu.
6. Berkendara lebih dari dua orang.
7. Terobos lampu merah.
8. Modifikasi motor.

Sebagai tambahan informasi, bagi pengendara baru yang terkena tilang ETLE, nantinya akan di kirim sebuah surat penilangan yang dikirim sesuai alamat nomor pelat kendaraan. Dalam surat tersebut akan disertai foto atau gambar, sebagai bukti telah melanggar aturan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya