Alat Baru Ini Diklaim Bisa Mengurangi Potensi Kecelakaan
- Masslive
VIVA Otomitif – Saat ini kecelakaan lalu lintas masih mengalami peningkatan khususnya pada kendaraan. Hal itu dikarenakan pengemudi yang lalai ketika sedang mengendarai, dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
Oleh karena itu, sebagai pengemudi yang cerdas penting untuk menaati peraturan lalu lintas agar selamat sampai tujuan. Apalagi saat ini sudah ada banyak alat pendukung untuk mengurangi potensi kecelakaan.
Baru-baru ini, Korlantas Polri melakukan sosialisasi penggunaan alat tes alkohol ke seluruh jajaran stakeholders lalu lintas. Alat ini dikenal dengan alkohol meter untuk mengukur kandungan kadar bagi yang minuman beralkohol.
Pengemudi angkot menjalani tes alkohol.
- Korlantas Polri
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya mensosialisasikan alat ini yang dinilai bisa meminimalisir potensi kecelakaan. Hal itu menjadi bentuk komitmen mereka dalam mengurangi permasalahan ini.
"Karena menurut data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang kami punya. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah karena minum alkohol,” ujar Aan, dikutip VIVA dari Korlantas Polri Kamis 1 Desember 2022.
Lebih lanjut, dirinya memberitahu bahwa setelah melakukan kegiatan ini pihaknya akan menerapkan di lokasi yang paling tinggi angka kecelakaannya. Alat ini merupakan upaya Korlantas Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Dengan alat ini nantinya, kami bisa mengurangi potensi kecelakaan dengan mengetes pada pengguna jalan. Kami juga melakukan tes sosialisasi alat ini pada acara-acara tertentu untuk bisa pemahaman bagi mereka,” tambahnya.
Perlu diketahui, benda ini terdiri dari dua jenis alat peraga yaitu, mouthpiece dan funnel. Untuk cara penggunaannya, mouthpiece dengan menempelkan alat ke mulut lalu ditiup. Sedangkan funnel cukup ditiup tanpa menempelkan mulut.
Alat ini cukup efektif dalam mendeteksi kadar alkohol dalam tubuh pengendara kendaraan bermotor. Diharapkan penggunaan benda ini akan mulai diterapkan dalam waktu dekat agar angka kecelakaan lalu lintas di indonesia bisa menurun.
