Pertamina Lubricants Mulai Racik Pelumas untuk Kendaraan Listrik
- PT Pertamina Lubricants
VIVA Otomotif – Perkembangan kendaraan listrik saat ini tengah di dorong oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan untuk mengurangi gas emisi buang yang sering dihasilkan oleh mesin konvensional.
Adanya peralihan tersebut, membuat sejumlah industri terkait mulai mengembangkan produk ramah lingkungan. Bahkan tak hanya kendaraan saja, tetapi juga komponen pendukung juga ikut mulai mengembangkan.
Diketahui, salah satu komponen pendukung kendaraan adalah pelumas (oli). Selain melindungi mesin dari gesekan-gesekan kasar, bahan ini juga berfungsi untuk menjaga performa mesin agar tidak menurun.
Baru-baru ini, PT Pertamina Lubricants sebagai perusahaan yang bergerak di industri pelumas mulai mengembangkan produk khusus untuk kendaraan ramah lingkungan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan mereka terhadap rencana pemerintah.
Direktur Sales and Marketing Pertamina Lubricants Sari Rachmi mengatakan pihaknya telah memiliki rencana dan sudah membuat strategi untuk beberapa tahun ke depan terkait produknya. Mereka akan menyambut baik era transisi energi baru terhadap kendaraan jenis ini.
"Kami melihat hingga beberapa tahun ke depan, pelumas masih akan digunakan, baik di segmen otomotif maupun di industri. Hal ini merupakan bagian dari target kami untuk tetap grow," ujar Sari di Jakarta Utara, dikutip VIVA Rabu 30 November 2022.
Lebih lanjut, dia memberitahu bahwa untuk menyukseskan rencana ini perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak pendukung supaya bisa berdaptasi teknologi untuk pelumas (oli). Nantinya, hasil kerja sama ini bisa membuat ekosistem kendaraan listrik bisa berjalan dengan baik.
"Untuk produk terbaru ini, pasti memiliki kebutuhan ekosistem EV berbeda, yang dilakukan oleh kami adalah bermitra dengan partner-partner (kerja sama) terlebih dahulu khususnya di bidang teknologi untuk menciptakan ekosistem ini," tambahnya.
Sekedar informasi, PT Pertamina Lubricants tengah melakukan pemyesuaian dengan peta jalan pemerintah dan kematangan pasar di Indonesia. Jika itu sesuai dengan rencana, maka mereka siap melakukan produksi pelumas khusus kendaraan listrik.