Ada 2 Perempuan Tangguh di Balap Reli AXCR 2022
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini perempuan sudah melakukan berbagai macam kegiatan yang tadinya dianggap hanya bisa dilakukan oleh kaum laki-laki.
Termasuk dalam bidang balap mobil reli, yang membutuhkan bukan hanya kemampuan tinggi dalam mengendalikan kendaraan namun juga daya tahan tubuh.
Sebagian dari jalur yang dilewati oleh balapan reli merupakan medan offroad, mulai dari jalan tanah hingga kubangan lumpur. Tubuh pembalap akan terus terguncang selama perjalanan, yang berdampak pada stamina.
Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi Roslyn Shen, perempuan asal Taiwan ini hadir di ajang balap Asia Cross Country Rally atau AXCR 2022, yang saat ini sedang diselenggarakan di Thailand.
Roslyn hadir bersama rekannya, Cynthia. Mereka memacu mobil Toyota Hiux Revo, yang sudah dimodifikasi sesuai dengan aturan perlombaan. Saat diwawancarai oleh awak media asal Indonesia, Roslyn mengaku bahwa ia sudah berkali-kali mengikuti perlombaan AXCR.
“Saya kira-kira sudah ikut lomba ini sebanyak 10 kali. Tiga kali sebagai pembalap, sisanya jadi co-driver,” ujarnya di Buriram, Thailand, dikutip Kamis 24 November 2022.
Menurut pengakuan Roslyn, hal yang membuatnya tertarik dengan olahraga yang identik dengan kaum pria itu adalah tantangan yang harus dihadapi.
“Kamu harus punya pikiran yang kuat, dan juga daya tahan tubuh untuk bisa mengikuti ajang ini,” tuturnya.
Berdasarkan rilis panitia AXCR 2022, sampai dengan Rabu kemarin tim yang dibela Roslyn dan Cynthia berada di urutan 24. Mereka berhasil mengungguli tujuh peserta lain yang semuanya laki-laki.
Sebagai informasi, ajang AXCR 2022 memiliki kemiripan dengan Reli Dakar ini menghadirkan berbagai macam rintangan, mulai dari jalur berlumpur hingga pelosok hutan.
Peta rute baru dibagikan kepada peserta dua jam sebelum balapan dimulai, sehingga tersasar sudah menjadi hal yang biasa dialami oleh para pembalap.
Jenis kendaraan yang mengikuti kegiatan ini mulai dari sepeda motor, sespan, truk, sampai dengan mobil berpenggerak dua roda maupun empat roda.