Mau Naik Bajaj di Jakarta, Segini Patokan Tarifnya

Angkutan umum bajaj di wilayah Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Bajaj merupakan kendaraan bermotor yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1970-an. Saat ini kendaraan tersebut masih beroperasi sebagai angkutan umum yang banyak digunakan di wilayah Jakarta.

Syarat, Cara, dan Biaya Ganti Warna Kendaraan di STNK dan BPKB

Diketahui, kendaraan jenis ini menggunakan mesin dua tak yang telah dimodifikasi dan memiliki ciri khas yaitu beroda tiga. Ada salah satu keunggulan dari kendaraan tersebut yaitu sangat praktis dan dapat menjangkau jalan-jalan yang sempit.

Lantas, saat ini berapa harga tarif bajaj di Jakarta? Salah Satu Sopir Bajaj, Tuloh mengatakan kalau untuk biaya itu relatif tergantung jarak tempuh dari penumpang. Biasanya dirinya menetapkan tarif mulai dari Rp15 ribu untuk jarak dekat.

Total 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di Libur Natal 2024, Simak Datanya!

Bajaj ketika mengangkut penumpang

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

"Kalau untuk tarif saya biasanya mulai dari Rp15 ribu dalam jarak dekat, contohnya saja dari sini (Soepomo) ke Stasiun Tebet (jarak sekitar 2 kilometer), namun kalau mengantar penumpang yang jauh seperti ke Stasiun Gambir (jarak sekitar 7 km) itu saya tarifkan Rp50 ribu," ujar Tuloh kepada VIVA, Jum'at 18 November 2022.

Polri Ungkap Arus Balik Libur Natal Mulai Terjadi, Volume Kendaraan Masuk Jakarta Naik Signifikan

Perlu diketahui, Pria yang sudah lanjut usia ini biasanya mencari pelanggan di Jalan Prof DR Soepomo Jakarta Selatan, tepatnya daerah Tebet. Untuk jam operasionalnya, dirinya menetapkan mulai dari jam 05.00 WIB hingga 19.30 WIB.

"Saya biasanya ngetem di sini sembari menunggu penumpang. Namun biasanya ada juga tempat yang jadi pusat pangkalan itu biasanya ada di wilayah Tanah Abang dan beberapa stasiun besar seperti Gambir, serta Manggarai," tambahnya.

Bicara soal penumpang, kendaraan bajaj ini bisa menampung dua orang dewasa dan satu anak kecil. Namun, ada yang unik dari angkutan tradisional ini yaitu ketika bertransaksi bersama penumpang, masih bisa ada penawaran harga.

"Ketika ingin bertransaksi biasanya penumpang masih ada menawar untuk tarif, misalnya saja saya kasih tarif Rp25 ribu tapi ada yang tawar menjadi Rp15 ribu, namun hal ini sudah dari dulu ada," jelas Tuloh.

Sebagai tambahan informasi, Tuloh menyampaikan kalau penumpang ada dua orang itu harganya masih tetap sama sesuai tarif jarak tempuh. Untuk bahan bakar dirinya masih menggunakan Premium sebagai sumber energi bajaj yang digunakannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya