Polri Imbau Untuk Tidak Gunakan Knalpot Brong selama Kegiatan KTT G20
- Korlantas Polri
VIVA Otomotif – Perhelatan besar Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 akan segera digelar bulan depan di Bali. Saat ini banyak institusi pemerintah maupun swasta tengah melakukan persiapan agar acara berjalan lancar.
Polda Bali mengimbau untuk tidak menggunakan knalpot brong, bagi pemilik ke kendaraan roda dua maupun roda empat selama acara berlangsung. Hal itu dikarenakan penggunaan benda ini pada kendaraan bisa mengganggu masyarakat sekitar.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto meminta pemilik kendaraan untuk mengganti dengan knalpot standar keluaran sesuai pabrik. Mereka menilai penggunaan knalpot ini pada kendaraan sangat mengganggu masyarakat karena mengeluarkan suara bising dan meresahkan masyarakat.
"Diimbau bagi masyarakat yang kendaraannya masih menggunakan brong agar segera menggantinya dengan knalpot standar pabrik, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan maupun masyarakat lainnya,” ujarnya, dikutip VIVA dari Korlantas Polri, Senin 31 Oktober 2022.
Perlu diketahui, saat ini pemerintah tengah beralih kendaraan yang tadinya konvensional menjadi listrik. Hal itu dikarenakan untuk menuju net zero emission pada tahun 2060 mendatang, untuk itu mereka meminimalisir penggunaan knalpot brong.
"Menggunakan knalpot brong dapat menimbulkan polusi suara sehingga masyarakat lain dan Delegasi KTT G20 menjadi tidak nyaman. Benda ini juga dapat membahayakan pengguna jalan lain maupun pengendara itu sendiri,” tambahnya.
Bahkan beberapa dari perusahaan otomotif sudah mengirimkan unit kendaraan listrik untuk kegiatan ini. Adapun beberapa perusahaan yang sudah mengirimkan unit ke acara ini seperti, Toyota, Wuling, dan Hyundai.
Sebagai tambahan informasi, Polri juga telah mengirimkan ratusan unit kendaraan listrik baik itu roda dua maupun roda empat untuk mendukung kegiatan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap para Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan peserta Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali.