Teknologi Keselamatan Transportasi Dipamerkan di Acara Persiapan KTT G20 Bali

VIVA Otomotif: Ilustrasi bus yang dibekali dengan teknologi keselamatan terbaru.
Sumber :
  • Dok: TKDN

VIVA Otomotif – Berbagai upaya dilakukan, untuk mewujudkan transportasi massal yang lebih aman dan nyaman. Mulai dari pengetatan aturan keselamatan di jalan raya, hingga menerapkan teknologi masa depan yang super canggih.

Salah satu contoh dari teknologi maju tersebut, yakni yang dipamerkan oleh PT Teknologi Karya Digital Nusa di acara Sustainable Transportation Forum 2022.

Pada ajang yang baru saja digelar di Bali tersebut, mereka menunjukkan kemampuan perangkat TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet) berbasis Internet of Things atau IoT dan juga Artificial Intelligence alias AI.

Acara yang berlangsung di Bali International Convention Center itu diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, untuk persiapan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali.

VIVA Otomotif: Ilustrasi bus yang dibekali dengan teknologi keselamatan terbaru.

Photo :
  • Dok: TKDN

TAM Fleet sebagai IoT smart bus system integrator merupakan teknologi keamanan dan pengawasan armada, yang bertujuan meningkatkan pelayanan serta memaksimalkan dan efisiensi operasional sesuai dengan kebutuhan industri transportasi di Indonesia. 

“Kami tak hanya menyediakan perangkat berteknologi IoT dan berbasis AI, tapi beragam perangkat tersebut mampu diintegrasikan dengan sistem platform dashboard yang dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan,” ujar Direktur Utama TKDN, David Santoso melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu 22 Oktober 2022.

Perangkat yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi untuk meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi yang disediakan mulai dari Driver Safety Monitoring, Advanced Driver Assistance System, Indicator R-Watch, Global Positioning System, CCTV, hingga Blind Spot Detection.

Wakil Mendagri Sebut AI Dahsyat tapi Harus Bijaksana untuk Menggunakannya

Fitur DSM dapat memberikan analisa perilaku pengemudi, agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi. Begitu juga perangkat BSD yang menggunakan kamera AI tiga dimensi, yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan keakuratan mencapai 95 persen.

Perangkat ADAS dan Indicator R-Watch berfungsi memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan atau jika terjadi potensi tabrakan depan.

Integrasi Teknologi dan Pendidikan untuk Mendongkrak Kualitas SDM

“Kami berharap dapat membantu meningkatkan sistem transportasi kota di Indonesia yang aman dan nyaman serta berkelanjutan, sehingga semakin banyak orang beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum,” tuturnya.

Apakah laptopmu Terus-Menerus di Mode Sleep? Simak Bahaya Performa dan Keamanannya yang Perlu Kamu Waspadai!
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni Dibuat Tercengang Lihat Kecanggihan Alat Sadap Milik Kejaksaan Agung

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan alat sadap yang dimiliki oleh Kejaksaan Agung, luar biasa canggih. Bahkan itu diluar ekspektasinya. Tapi ada kurangnya

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024