Toyota Gandeng Kaum Muda Wujudkan Net Zero Emission
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA Otomotif – Beragam cara dilakukan Toyota untuk membantu mewujudkan net zero emission atau karbon netral di Indonesia, mulai dari mengembangkan kendaraan yang minim bahkan bebas emisi gas buang hingga membantu kaum muda mewujudkan ide-ide segar.
Salah satu contohnya yakni di ajang Toyota Eco Youth 2022, yakni kompetisi gerakan penghijauan dan kepedulian lingkungan besutan PT Toyota-Astra Motor dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Sejak dini, partisipasi aktif semua pihak terutama siswa di bangku sekolah menengah atas terus diakselerasi guna mendukung Pemerintah mencapai target pengurangan emisi secara optimal di tahun 2060.
TEY ke-12 mengundang kembali 50 sekolah yang pernah menjadi finalis TEY-8 sampai dengan TEY-11, untuk berpartisipasi. Setelah mengikuti webinar dan pendampingan dalam membangun ide inovasi lingkungan, sebanyak 25 ide terbaik dinobatkan menjadi finalis untuk direalisasikan idenya menjadi karya nyata.
“Kami berharap, konsistensi dan kehadiran TEY hingga tahun ke-12 sebagai inisiasi dari gerakan penghijauan di kalangan pelajar dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pemerintah dalam merealisasikan target netralitas karbon,” ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto di Jakarta, dikutip Selasa 18 Oktober 2022.
sai melewati berbagai proses, pemenang TEY ke-12 dengan eco project proposal terbaik hasil penilaian dewan juri yaitu SMA Negeri Bali Mandara yang mengusung tema Bioghum: Pemanfaatan Limbah Tanaman Sorgum sebagai alternatif bahan bakar padat yang ramah lingkungan dengan konsep circular economy.
Posisi kedua diraih oleh SMA Negeri 5 Yogyakarta, yang mengajukan proyek berjudul Eco Charging Station: Transisi Energi Eco Friendly melalui Pendekatan Circular Carbon dengan Pemanfaatan Food Loss and Waste dan Biogas Limbah Kotoran Ternak.
Sementara itu, posisi tiga TEY ke-12 dimenangkan oleh SMA Negeri Unggul Seribu Bukit yang memprakarsai proyek Alat Penyulingan Sereh Wangi Murah Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan.
“Harapannya tidak hanya berhenti saat kompetisi TEY ini selesai, tapi secara kontinu dapat diimplementasikan dan ditingkatkan dalam bentuk aksi nyata di kehidupan sehari-hari. Mari kita sama-sama, berkontribusi untuk bumi yang lebih baik,” tutur Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto.