Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Turun Berkat Hal Ini
- VIVA/Muhammad AR
VIVA Otomotif – Belum lama ini, Korlantas Polri baru saja menggelar Operasi Zebra 2022 secara serentak di 33 provinsi Indonesia. Selama dua pekan dilakukan, ternyata masih banyak para pengendara yang melanggar lalu lintas saat kegiatan ini berlangsung.
Diketahui, salah satu wilayah yang menggelar operasi ini adalah Sulawesi Selatan. Direktorat Lalu Lintas Polda di sana melaporkan telah mendata ribuan pelanggar sepanjang pelaksanaan kegiatan ini.
Direktur Ditlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal mengatakan bahwa pelaksanaan operasi ini dibarengi dengan upaya mengedukasi pengendara terkait peraturan lalu lintas di jalan raya. Hal itu sebagai bentuk mereka untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman baik untuk pengendara maupun pengguna jalan.
"Untuk data yang masuk dari berbagai satlantas polres di jajaran wilayah Sulawesi Selatan selama 14 hari pelaksana, jumlah pelanggar terjaring sebanyak 7.901 pelanggar," ujar Faizal, dikutip VIVA dari Korlantas Polri, Selasa 18 Oktober 2022.
Dari jumlah pelanggar lalu lintas itu, dia mengungkapkan hanya diberikan sanksi teguran dan meneken surat pernyataan untuk tidak melakukan pelanggar lagi. Sementara itu, ada beberapa juga untuk sanksi tindakan langsung (tilang) kepada pelanggar yang terbukti melanggar.
"Untuk sanksi tindakan langsung dari 24 polres jajaran hanya melayangkan 54 surat tilang kepada pelanggar yang berkategori pelanggar berat," tambahnya.
Faizal menyebut bahwa adanya operasi ini, data kecelakaan lalu lintas di seluruh polres jajarannya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Jumlah kecelakaan lalu lintas pada operasi tahun ini ada 126 kasus atau mengalami penurunan 48 persen, yang sebelumnya mencapai 242 kasus.
"Alhamdulillah, dari data atau angka-angka menunjukkan pada kegiatan Operasi Zebra 2022 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya," jelasnya.
Selain itu, korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada tahun ini juga mengalami penurunan sebanyak 64 persen, yang tadinya 50 orang menjadi 18 orang saja. Sementara, korban luka berat juga mengalami penurunan 37 persen.
Dari rangkaian data Operasi Zebra tahun ini, Ditlantas Polda Sulsel berharap agar masyarakat pengguna jalan untuk tetap patuh pada aturan maupun rambu-rambu lalu lintas.