Diprediksi Penggunaan Kendaraan Listrik Mencapai Ratusan Ribu Unit di Indonesia

Stasiun pengisian mobil listrik Shell Recharge.
Sumber :
  • Dok: Shell Indonesia

VIVA Otomotif – Saat ini pemerintah mulai mendorong kendaraan listrik untuk mobilitas masyarakat baik roda dua maupun roda empat. Bahkan sudah banyak dari para produsen yang menawarkan beragam model kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Melihat adanya perkenalan kendaraan EV (Electric Vehicle) kepada masyarakat. Bisa diprediksikan bahwa jumlah penggunaan akan terus meningkat. Apalagi hal ini didukung oleh institusi pemerintah dan para produsen yang menjual kendaraannya.

General Manager, E-mobility and Strategic Growth Asia Shell, Tracy Xie mengatakan dirinya memprediksi di Indonesia akan ada 31 ribu unit pengguna mobil listrik dan 140 ribu unit motor listrik. Sebab, saat ini dunia akan terus berubah dan berevolusi, termasuk kendaraan.

Acara seminar Future of Mobilitas dari Shell di Sirkuit Internasional Mandalika

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

"Nantinya ada kenaikan kendaraan listrik, karena akan adanya perbaikan pendukung infrastruktur perlistrikan sehingga konsumen lebih berani untuk berpindah kendaraan. Oleh karena itu saya memprediksi, ada ratusan ribu unit penggunaan kendaraan listrik di tahun 2030," ujar Tracy dalam acara Mobilitas Masa Depan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dikutip VIVA Kamis 13 Oktober 2022.

Menurut data, Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar ke-7 dengan populasi penduduk 270 juta orang pada tahun 2030. Ditambah dorongan pemerintah yang membuat Inpres terkait penggunaan kendaraan listrik, salah satunya menjadikan kendaraan dinas baik itu pusat maupun daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Vice President dan Marketing Mobility Shell Indonesia, Dian Kusumadewi menambahkan kalau saat ini kendaraan listrik di Indonesia itu masih tahap perkenalan. Bahkan sudah menjadi tren di industri otomotif dan masyarakat terhadap penggunaanya.

"Jika dilihat penjualan kendaraan listrik itu semakin meningkat dari 800 unit di tahun 2019, 1.300 unit di tahun 2020, dan tahun 2021 mencapai 4.000 ribuan. Jadi tren penjualan itu naik, dan kalau kami lihat presentasi masih 0,9 persen dari total penjualan kendaraan listrik saat ini," tambahnya.

Menag Nasaruddin Umar: Korupsi Itu Haram, Menyengsarakan Masyarakat

Sebagai tambahan informasi, dia memberitahu penjualan kendaraan listrik masih terus didukung agar terus meningkat. Supaya target pemerintah tercapai dan di tahun 2030 penjualan kendaraan listrik bisa mencapai 25 persen.

Sebelum Disepakati, Baleg DPR Sebut Ada 299 RUU Masuk Usulan
Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024