Siap-Siap Ada Bus Listrik di Kawasan BSD City
- VIVA/Nur Faishal
VIVA Otomotif – Peralihan kendaraan dari mesin konvesional menjadi listrik tengah di dorong oleh Pemerintah. Mereka mempercepat pengembangan produksi kendaraan emisi karbon rendah yang ramah lingkungan, termasuk transportasi.
Diketahui, salah satu transportasi masyarakat Indonesia adalah Bus. Saat ini, ada salah satu perusahaan bernama Sinar Mas Land yang menghadirkan bus listrik yang ramah lingkungan sehingga dapat meminimalisir emisi karbon.
Kendaraan tersebut merupakan hasil produksi dari Tiongkok dengan merek dagang Skywell tipe NJL6730BEV. Pengadaan bus listrik ini merupakan kerja sama antara Sinar Mas Land bersama PT Eka Sari Lorena Transport Tbk dengan total nilai investasi Rp3.8 miliar.
Peresmian bus listrik yang berada di kawasan BSD City
- Sinar Mas Land
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan pihaknya melakukan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung misi Pemerintah. Nantinya, masyarakat umum dimudahkan dengan layanan transportasi ramah lingkungan ini.
"Kendaraan cerdas bertenaga listrik ini telah digunakan di berbagai negara maju dan diproyeksikan sebagai transportasi publik masa depan karena sangat ramah terhadap lingkungan," ujar Dony melalui keterangan resmi diterima VIVA, Sabtu 8 Oktober 2022.
Dia memberitahu bahwa bus listrik ini akan tersedia di kawasan BSD City, Tangerang. Kendaraan ini akan beroperasi setiap hari Senin hingga Minggu pukul 07.00 WIB -19.35 WIB. Untuk ture, Bus listrik ini memiliki enam rute pemberhentian dengan pin awal di Terminal Intermoda, ICE, Qbig, Ara Rasa, The Breeze 1, Digital Hub, Terminal Intermoda yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam.
Untuk performanya, BSD Link Electric Bus memiliki penggerak listrik dan battery pack Lithium Iron Phosphate (LiFePo4) berkapasitas 114 kWh dengan proses pengisian daya selama 2 jam. Bus listrik ini mampu menempuh perjalanan sejauh 180 km dan kecepatan maksimalnya hingga 50 km/jam.
Sedikit informasi, kendaraan ini berdimensi 7,3 m x 2,1 m dengan kapasitas 17 seat serta 13 hand grip sehingga dapat membawa 30 penumpang. Selain itu, bus listrik ini juga dilengkapi dengan CCTV, face recognition temperature, hingga USB port di kabin bus yang dapat dimanfaatkan penumpang untuk mengisi baterai ponsel.
Membahas Permasalahan Kelas Menengah di Jakarta
Salah satu isu yang menjadi pokok diskusi adalah penetrasi transportasi massal Transjakarta yang menjadi andalan 1,3 juta warga Jakarta untuk mobilisasi.
