Bus Ramah Lingkungan Berstandar Euro4 Menguntungkan Pemilik
- Dok: HMSI
VIVA Otomotif – Saat ini Euro4 merupakan standar emisi gas buang bagi kendaraan bermotor rda empat atau lebih, yang resmi diterapkan di Indonesia. Peraturan ini tertuang dalam Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Adanya peraturan tersebut, membuat sejumlah produsen otomotif khususnya kendaraan besar harus mulai diterapkan penerapan standar emisi Euro 4 di Indonesia. Salah satu perusahaan yang mengikuti aturan tersebut adalah PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Diketahui, perusahaan asal Jepang ini menghadirkan beberapa kendaraan ramah lingkungan, seperti AK 240 dan yang terbaru RM 280. Kendaraan bus tersebut sudah sesuai aturan pemerintah yang berlaku dan sudah bisa dijual dan dipesan oleh konsumen.
Direktur HMSI, Tomoki Hattori mengatakan bahwa pihaknya selalu menjadi pilihan utama para perusahaan otobus baik itu melayani pariwisata maupun antar provisi. Hal tersebut dibuktikan oleh mereka yang berhasil menguasi 53 persen market share bus besar.
"Saat ini kami menjadi market leader di Indonesia, dengan berbagai pengembangan Hino Bus Euro4 semakin menambah keuntungan bagi para pengusaha bus. Karena Hino Bus sudah terbukti sangat efisien dan ekonomis dalam perawatan, dan suku cadang yang mudah didapat," ujar Hattori di JIExpo Jakarta, dikutip VIVA Kamis 6 Oktober 2022.
Secara spesifikasi, kendaraan baru dari Hino ini memiliki keunggulan utama menggunakan wide air suspension yang meningkatkan stabilitas kendaraan untuk kenyamanan penumpang. Bahkan sasis space frame untuk desain bagasi yang tembus dengan kapasitas volume lebih 9.000 liter.
Selain itu, perusahaan juga telah menggunakan 10 baut roda sistem iso sehingga roda lebih kuat dalam menahan bahan kendaraan serta lebih mudah dalam perawatan. Pada bus Euro 4 Hino, telah menggunakan piston engine dengan material terbaru yaitu Ferrum Casting Ductile (FDC) dengan tetap mempertahankan keunggulan oil gallery.
Sedikit informasi, sistem tersebut mempunyai ekspansi ternal yang lebih kecil sehingga cocok digunakan pada angkutan jarak jauh nonstop. Selain itu, pada bus Hino kini terdapat juga overheat control sistem (OCS) untuk mencegah adanya engine blow karena mampu menjaga suhu mesin.