Tol Pejagan Bakal Dipasang Alat Khusus Pencegah Kecelakaan
- Bidhumas Polda Jateng
VIVA Otomotif – Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan tol Pejagan KM 253, kemungkinan terjadi karena asap tebal akibat pembakaran lahan di pinggir jalan tol.
Untuk mengantisipasi agar kejadian kecelekaan tak terulang kembali, Kementerian PUPR menegaskan akan memasang CCTV di sejumlah titik tertentu yang tidak terjangkau oleh patroli petugas.
Menurut Hedy Rahadian, Dirjen Bina Marga mengatakan, asap tebal yang menimbulkan kecelakaan beruntun itu diduga berasal dari warga yang membakar lahan. Pembakaran diduga terjadi sesaat petugas patroli tak berada di lokasi.
Guna menghindari hal tersebut berulang, Hedy mengatakan pihaknya bakal memasang CCTV untuk memantau lokasi yang tidak terlihat oleh petugas patroli.
“Nanti kita akan instruksikan untuk memasang CCTV di titik-titik yang memang apa yang tidak tertangkap oleh patroli bisa ditangkap oleh CCTV,” ungkap Hedy dikutip dari laman resmi NTMC Polri, Selasa 20 September 2022.
Sementara itu menurut AKBP Faisal Febrianto, Kapolres Brebes mengatakan, kecelakaan itu bermula saat sopir mobil Toyota Fortuner melakukan pengereman mendadak lantaran pandangannya terhalang asap tebal dari pembakaran rumput yang berada di samping jalan tol.
Faisal mengatakan, ada satu korban meninggal dunia dalam insiden ini. Sementara belasan orang lainnya mengalami luka ringan.
Salah satu korban meninggal tersebut adalah Muhammad Singgih Adika, putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung Dr Amir Yanto.
Polisi masih terus mengusut kecelakaan beruntun ini. Termasuk menyelidiki ada tidaknya unsur pidana atas kecelakaan tersebut.