Bisnis Knalpot di Purbalingga Tembus Ratusan Miliar Rupiah

Ilustrasi knalpot mobil
Sumber :
  • Astra Daihatsu

VIVA Otomotif – Knalpot merupakan salah satu bagian dari kendaraan atau alat yang dipasang dengan tujuan sebagai saluran akses pembuangan. Komponen tersebut disematkan untuk kendaraan baik roda dua maupun empat.

Baru-baru ini, Kementerian Perindustrian mendatangi pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya di wilayah Jawa Tengah, tepatnya Purbalingga. Dari total 10.514 sentra IKM di tanah air, sebanyak 1.592 sentra IKM terdapat di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita menyampaikan di daerah itu banyak pelaku usaha menghasilkan produk knalpot kendaraan. Bahkan, IKM knalpot berhasil menjadi ikon daerah, sehingga Kabupaten Purbalingga dijuluki sebagai Kota Knalpot.

Ilustrasi knalpot mobil

Photo :
  • Pixabay

“IKM knalpot mengalami perkembangan yang prospektif mulai awal tahun 1980-an. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, pertumbuhannya kian melesat dan mampu menyokong perekonomian daerah,” ujar Reni, dikutip VIVA dari laman Kemenperin, Rabu 31 Agustus 2022.

Menurut sejarah, industri knalpot di Purbalingga dimulai di Dusun Pesayangan Purbalingga. Pada 1950-an, dusun ini mulanya dikenal sebagai pusat kerajinan logam seperti perkakas dapur dan gamelan. Kemudian pada 1977, salah satu pengrajin logam di Purbalingga mulai membuat knalpot, dan permintaannya terus meningkat.

“Hingga akhirnya pada 2020, jumlah IKM di sentra knalpot Purbalingga semakin bertumbuh mencapai 204 unit usaha, dengan jumlah tenaga kerja 1.326 orang,” tambahnya.

Dia menyebutkan nilai produksi knalpot di Purbalingga meningkat hampir empat kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Dalam angka, nilainya ditaksir mencapai Rp138,7 miliar pada 2020, dan mengalami peningkatan yang sebelumnya hanya mencapai Rp37 miliar pada tahun 2010 silam.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

“Begitu pula dengan nilai investasinya melesat tiga kali lipat, dari Rp1,6 miliar pada 2010 menjadi Rp 5,2 miliar pada 2020. Ini pertumbuhan yang luar biasa besar sebagai ikon industri Purbalingga,” tegasnya.

Perlu diketahui, knalpot yang dihasilkan di wilayah tersebut telah menjadi ikonik beragam produk otomotif ternama seperti Mercedes-Benz dan panser buatan Pindad. Tak hanya itu, knalpot di sana juga telah dipesan oleh beberapa produsen otomotif atau Agen Tunggal Pemegang (APM) Merek seperti Toyota dan Honda.

Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang PP Diskon 10 Persen pada Momen Libur Nataru

Maka tak heran, knalpot yang dihasilkan di wilayah tersebut sudah tidak main-main dalam kualitasnya. Hal itu dikarenakan, produksi mereka dapat tembus ke pasar Agen Tunggal Pemegang Merek dan lebih banyak lagi industri besar.

Jadi Perusahaan Otomotif yang Berkomitmen, Inovasi dan Kualitas Jadi Faktor Terpenting
Proses cat bodi mobil

Syarat, Cara, dan Biaya Ganti Warna Kendaraan di STNK dan BPKB

Setiap pemilik kendaraan yang mengganti warna motor atau mobil harus melaporkan ke SAMSAT dan melakukan perubahan di STNK dan BPKB.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024