Deretan Kesalahan Odong-odong Maut Tewaskan 9 Orang di Serang
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Kecelakaan maut terjadi di salah satu perlintasan kereta api tanpa palang pintu, di Kragilan, Serang, Banten. Kereta jurusan Serang-Rangkasbitung menabrak odong-odong yang melintas di perlintasan kereta api, tanpa palang pintu mengakibatkan 9 orang meninggal dunia.
Di sisi lain menurut Kombes Budi Mulyanto, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten menyebutkan, odong-odong yang tertabrak kereta api di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, menyalahi aturan, karena pemilik mengubah kendaraan barang menjadi odong-odong.
“Odong-odong hasil modifikasi yang diduga sasisnya adalah kendaraan mobil barang, kemudian mesinnya adalah mesin jenis Isuzu,” bilang Budi dikutip dari laman resmi NTMC Polri.
Pihaknya akan mengembangkan asal-usul administrasi odong-odong maut tersebut. Menurutnya, kasus kecelakaan maut tersebut akan ditangani lebih lanjut oleh Polres Serang.
Budi mengatakan odong-odong tersebut overkapasitas, saat beroperasi dengan mengangkut 26 penumpang dan 1 sopir. Dimensi kendaraan juga diubah untuk membawa lebih banyak penumpang.
“Overdimensinya ada, secara kasatmata memperpanjang sasis, tempat duduk, dan sebagainya,” ujarnya.
Dia menyebut pihaknya juga akan memerinci detail surat-surat kendaraan yang diubah menjadi odong-odong itu. Menurutnya, hal tersebut nantinya akan masuk ranah penyidikan yang dilakukan Polres Serang.
“Tentunya akan terdeskripsi di administrasi penyidikan,” katanya. Seperti diketahui leristiwa nahas itu terjadi di Kampung Silebu Masjid, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Para korban selamat dibawa ke Puskesmas Pematang yang dekat dengan lokasi kejadian. Sedangkan sopir odong-odong yang mengalami luka dibawa ke kantor desa dan diberi pengobatan oleh warga.