Pameran PEVS 2022 Enggak Cuma Pajang Mobil Canggih
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA – Pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2022 akan mulai dibuka pada 22 Juli mendatang, di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Acara ini merupakan karya dari Perhimpunan Kendaraan Listrik Indonesia dan Dyandra Promosindo, serta menjadi supporting event KTT G20.
Dengan dukungan Kementerian Sekretariat Negara, nantinya lini kendaraan listrik yang akan dipergunakan pada kegiatan itu bakal tampil secara perdana di hadapan publik.
Kendaraan yang dimaksud mulai dari Hyundai Genesis, Hyundai IONIQ 5 hingga Wuling Air EV. Tidak hanya itu, ada juga beberapa lini kendaraan yang siap menjadi Sarana Transportasi dan Logistik pada perhelatan KTT G20 seperti DFSK Gelora E dan Bus listrik Mobil Anak Bangsa. Segmen komersial diwakili oleh truk listrik Fuso e-Canter.
Truk Mitsubishi Fuso eCanter berpenggerak listrik
- KTB
Ada juga Utility Vehicle yaitu Alke dan Glutton, serta kendaraan roda dua seperti Benelli-Keeway, Davigo, Gesits, Niu, Nozomi, Rakata, Regen, Selis, SMARTBY, Smoot, dan Trolis.
Merek komponen pendukung kendaraan listrik juga turut serta, seperti ABC Lithium, ACMIC, Alton, Camp, Birubatt, B&D, Element, Evolusi 3D, Groen, Oyika, Police, PMB, serta Vixmo.
PEVS 2022 menawarkan hiburan untuk para pengunjung di area EV Track Zone, yang terdiri dari program Indoor Test Drive & Ride, Mini 4wd Championship, Push Bike Race, serta Remote Control Drift.
Tersedia beragam program lainnya seperti Air Wheel Fun Ride, Electric Board Ride, Ev Fest, Ev Fun Rally, Ev Riding, Formula Student Show Off, Test Drive & Ride Di Outdoor Area, dan Vr Game.
Pameran PEVS 2022 dibuka tiap pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB pada hari kerja, dan 10.00 WIB sampai 21.00 WIB di akhir pekan. Harga tiket yakni Rp30 ribu untuk kedatangan Senin hingga Kamis, serta Rp50 ribu di Jumat sampai Minggu.
Chery Tancap Gas Produksi Mobil Offroad Listrik Pertama di Indonesia
PT Chery Sales Indonesia secara resmi mulai produksi mobil listrik Chery J6 di Indonesia. Mobil offroad listrik pertama di Indonesia ini diproduksi lokal.
