Puluhan Ribu Pengemudi GrabBike Bisa Hilang Pekerjaan Karena Hal Ini
- Kr-Asia
VIVA – Ada sekitar puluhan ribu pengemudi GrabBike terancam kehilangan pekerjaannya, karena kebijakan yang dibuat Departemen Perhubungan Darat negara Thailand.
Ada aturan baru yang dibuat oleh Departemen Perhubungan Darat di Thailand, yang harus dipatuhi oleh para pengemudi Grab di Negeri Gajah Putih.
GrabThailand memberikan informasi kepada pengemudi, jika kendaraan para driver GrabBike, yang tidak terdaftar sebagai angkutan umum dalam waktu 30 hari, akan dikeluarkan dari layanan aplikasi pada 15 Juli mendatang.Â
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Bangkok Post, Selasa 28 Juni 2022, menurut Worachat Luxkanalode, Direktur Eksekutif GrabThailand, mengatakan hal ini tentu akan mempengaruhi puluhan ribu mitra pengemudinya.
"Jika lembaga negara gagal memberikan bantuan kepada puluhan ribu pengemudi GrabBike di Bangkok dan provinsi sekitarnya, para pengemudi ini akan dibiarkan dalam kesulitan tanpa pendapatan untuk memberi makan keluarga mereka," tambahnya.
Makanya pihak Grab di Thailand harus menindaklanjuti usulan dari Departemen Perhubungan Darat Thailand, agar pengemudi GrabBike harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) angkutan umum dan sepeda motor, agar mereka terdaftar.Â
Selain itu, pengemudi juga diwajibkan memberikan pelayanan hanya di wilayah yang terdaftar di Departemen Perhubungan Darat saja, dengan tarif yang sama sesuai ketentuan.
"Ini akan mempengaruhi ratusan ribu penumpang reguler, yang akan memiliki pilihan transportasi yang lebih terbatas," bilang Worachat.
Lebih lanjut Worachat mengatakan pihaknya akan kembali bertemu dengan Departemen Perhubungan Darat, dalam beberapa hari ke depan, dan memintanya untuk mempertimbangkan cara-cara untuk mengurangi dampak terburuk tersebut.