Setelah Motor Dimodif, Bos HRC Yakin Tim Repsol Honda Bakal Juara
- Instagram/@hrc_motogp
VIVA – Dua pembalap Repsol Honda Team yakni Pol Espargaro dan Marc Marquez, juga ikut melakukan tes pra musim di Sirkuit Mandalika.
Motor yang dites oleh Marc Marquez dan Pol Espargaro itu adalah motor baru yang sudah dimodifikasi, diubah pada bagian mesin, sasis, dan elektronik. Tiga bagian itu merupakan masalah serius, yang dirasakan oleh tim Repsol Honda.
Ubahan yang dilakukan oleh tim Repsol Honda ini membuat bos Honda Racing Corporation (HRC) senang, bahkan Tetsuhiro Kuwata, yang menjabat sebagai Direktur HRC percaya diri, jika tim Repsol Honda bisa meraih gelar juara dunia lagi musim 2022 ini.
Kuwata yakin lantaran dari dua tes pramusim yang sudah dilangsungkan berturut-turut di Sepang dan Mandalika, di atas motor RC213V Pol dan Marc bisa tampil gemilang.
Sehingga membuat Kuwata memasang target yang enggak main-main, karena dia menyebut Honda Repsol akan bisa jadi juara dunia, dan sekaligus runner up di akhir musim nanti.
"Target kami selalu sama, memenangi kejuaraan MotoGP ini. Tapi tahun ini kami ingin meraih posisi satu dan dua bersama pebalap kami," ujarnya, dikutiip VIVA Otomotif Kamis 17 Februari 2022.
Hal lain yang bikin Honda percaya diri sebelum balapan dimulai adalah performa RC213V. Pengembangan yang dilakukan sepanjang musim dingin ini menunjukkan performa yang memuaskan.
Kuwata mengklaim, para insinyur Honda telah berhasil meningkatkan lagi potensi mesin RC213V. Karena motor baru tersebut berhasil menemukan solusi, dari masalah yang selama ini terjadi, sehingga antara Marc dengan Pol bisa saling bertarung memperebutkan gelar juara dunia.
"Dari luar Anda bisa melihat sendiri perbedaan mesinnya, juga hal tersebut bisa dilihat dari dalam. Konsep mesin musim 2022 adalah keluar dari cangkang untuk meningkatkan performa. Jadi bisa dikatakan mesin ini sepenuhnya berbeda dibanding dua tahun lalu." beber Kuwata.
Selain performa Honda RC213V dinilai bagus, Honda bisa jumawa lantaran kondisi Marc Marquez juga sudah lebih baik, andai kondisinya Marc Marquez tetap baik, hal itu akan menjadi kali pertama dalam dua tahun terakhir Marquez menyambut seri perdana dalam kondisi fit.